Menyiapkan Sarana Prasarana
Sarana prasarana dalam merancang
pementasan teater merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan
pementasan. Sarana prasarana ini meliputi pengadaan barang dan alat guna
kebutuhan pementasan, diantaranya; tempat dan gedung pementasan, set
panggung, lampu, kostum, peralatan pemain (golok, tombak, tapeng, gada,
sampur, gondewa, panah, bakul, alat tenun, kursi singgasana, bale-bale,
pohon-pohonan, dll).
Untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana dalam
bidang artistik, seorang penata biasanya melakukan pendataan barang dan
alat yang dimiliki sekolah. Caranya dengan meminjam barang atau alat
dari perorangan/ sanggar seni atau juga dengan sengaja barang dan alat
yang dibutuhkan harus dibuat karena faktor kesulitan barang dan alat
sulit di dapat. Tata Pentas adalah pementasan seni visual yang membantu
menjelaskan suatu adegan da babak dalam membangun laku dramatik tokoh
cerita di atas panggung.
Tata Pentas merupakan ekspresi para penata
artistik dengan melibatkan para pendukung dan pekerja panggung dalam
mewujudkan pementasannya.
Kegiatan para penata pentas dalam kreativitas
seni, meliputi kegiatan penataan, sebagai berikut.
- Tata panggung,
sebagai setting dan dekorasi panggung pementasan mengungkapkan; tempat,
waktu dan kejadian peristiwa pementasan, biasanya dilakukan perubahan
tata panggung setiap pergantian babak dalam cerita.
- Tata lampu disebut
juga tata cahaya dan efek pencahayaan berfungsi sebagai alat penerang
juga memberi efek suasana adegan dan membangun atmosfir pementasan.
-
Tata rias dan busana, sebagai penguat, memperjelas karakter tokoh, baik
secara fisikal, psikis, moral atau status sosial.
- Tata properti,
peralatan-peralatan pentas bersifat seperti tas, topi, cangklong,
tongkat, gelas, piring dll.
- Tata Musik, sebagai pengisi dan pembangun
suasana pementasan melalui gending, musik, suara atau bunyi dan effek
audio.
- Tata Multimedia, sebagai pemanfaatan teknologi, seperti LCD,
OHP.
- Sound Enggenering, sebagai kelengkapan pementasan guna membantu
mengeraskan dan mengharmoniskan suara.
0 komentar:
Post a Comment