Melaksanakan Pembibitan Tanaman Buah Semusim bag 9
h. Pemeliharaan Pembibitan
Pemeliharaan dalam pembibitan meliputi pengaturan mikroklimat, penyiraman, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta sortasi bibit.1) Pengaturan mikroklimat
Bibit yang baru tumbuh memerlukan penyinaran matahari yang minimal. Sungkup plastik pada rumah pembibitan model I dan Model III harus ditutup pada saat hari mulai panas, kira-kira pukul 10.00 – 16.00. Pada pagi hari sampai pukul 10.00 bibit perlu mendapatkan sinar matahari pagi yang banyak mengandung vitamin D. Pada malam hari, sungkup plastik ditutup rapat kembali untuk mencegah masuknya serangga. Pada saat muncul daun sejati, bibit mulai dilatih untuk mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak sehingga sungkup plastik harus lebih lama dibuka. Semakin lama bibit mendapatkan sinar matahari secara penuh, terutama 3-5 hari menjelang pindah ke lapangan agar bibit dapat segera beradaptasi.2) Penyiraman
Setiap pagi hari, bibit harus disiram air secukupnya karena pada siang hari bibit akan kehilangan air cukup banyak akibat penguapan. Pada waktu panas terlalu terik, tanah media kering sehingga penyiraman perlu diulangi pada sore hari. Hindarilah penyiraman pada siang hari karena air yang diberikan akan segera menguap. Penguapan ini menimbulkan panas sehingga menyebabkan bibit stress dan layu terkulai , bahkan tidak jarang bibit ada yang mati.Bibit yang terlambat disiram akan mengalami kalayuan karana zat-zat makanan yang dibutuhkan bibit tidak dapat terserap oleh akar. Akibat lebih parah, pertumbuhan bibit menjadi kerdil. Penyiraman yang terlalu banyak akan menyebabkan terkikisnya tanah di polibag sehingga akar bibit muncul keluar. Apabila tidak segera ditutup kembali maka bibit dapat rebah dan pertumbuhan selanjutnya terganggu.
3) Penyiangan
Selama pembibitan, perlu dilakukan penyiangan secara manual dengan tangan satu kali. Pencabutan gulma ini harus dilakukan dengan hati hati, jangan sampai akar bibit ikut terangkat. Setelah gulma dibersihkan, pertumbuhan bibit akan optimal karena semua zat makanan akan terserap.4) Pemupukan
Pupuk dasar yang diberikan pada media semai sudah cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bibit sehingga penambahan pupuk kimia lewat akar tidak diperlukan. Pupuk daun majemuk yang dilengkapi unsur mikro dapat diberikan untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman. Pemberian pupuk daun ini (misalnya Complesal Special Tonic atau Kemira Green) cukup sekali, yaitu pada umur 15-18 hari setelah semai.5) Pengendalian Hama dan Penyakit
Penyemprotan insektisida dilakukan bersamaan dengan penyemprotan fungisida, masing-masing setengah dari konsentrasi yang digunakan untuk tanaman dewasa. Hal ini karena kondisi tanaman yang masih muda.Penyemprotan insektisida dan fungisida dengan konsentrasi penuh menyebabkan daun tanaman terbakar (plasmolisis). Penyemprotan tersebut dilakukan 1-3 hari menjelang bibit ditanam dilapangan (17-21 HST). Bila dilakukan setelah di lapangan pada tanaman yang baru dipindah akan berbahaya karena tanaman masih dalam masa kritis, yaitu masa beradaptasi . Untuk mengendalikan hama di pembibitan digunakan Decis dengan konsentrasi 0,3-0,5 ml/l dan untuk mengendalikan penyakitnya digunakan fungisida Previcur N dengan konsentrasi 1 ml/l.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment