-->

Pesan Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang Keluhuran Martabat Manusia.

Renungkanlah kutipan berikut:



Tugas

Agar pemahaman kalian tentang citra Allah semakin jelas, jawablah pertanyaan berikut ini!
•    Apa yang dimaksud dengan manusia diciptakan menurut gambar Allah (citra Allah)?
•    Apa keunggulan manusia dibandingkan ciptaan Allah yang lain?
•    Berdasarkan kutipan di atas, siapa yang dimaksud dengan saudara?
•    Buatlah sebuah rumusan yang menunjukkan sejauh mana kalian sudah menghayati keberadaan dirinya sebagai citra Allah!
•    Apa pendapat kalian dengan pernyataan bahwa semua manusia satu saudara? 

Untuk memahami lebih lanjut pengertian citra Allah, simaklah kutipan dari Katekismus Gereja Katolik (KGK) berikut:

KGK 357 Karena ia diciptakan menurut citra Allah, manusia memiliki martabat sebagai pribadi: ia bukan hanya sesuatu, melainkan seorang. Ia mampu mengenal diri sendiri, menjadi tuan atas dirinya, mengabdikan diri dalam kebebasan dan hidup dalam kebersamaan dengan orang lain, dan karena rahmat ia sudah dipanggil ke dalam perjanjian dengan Penciptanya, untuk memberi kepada-Nya jawaban iman dan cinta, yang tidak dapat diberikan suatu makhluk lain sebagai penggantinya.

KGK 358 Tuhan menciptakan segala sesuatu untuk manusia (Bdk. GS 12,1; 24,2; 39,1), tetapi manusia itu sendiri diciptakan untuk melayani Allah, untuk mencintaiNya dan untuk mempersembahkan seluruh ciptaan kepada-Nya: “Makhluk manakah yang diciptakan dengan martabat yang demikian itu? Itulah manusia, sosok yang agung, yang hidup dan patut dikagumi, yang dalam mata Allah lebih bernilai dari pada segala makhluk. Itulah manusia; untuk dialah langit dan bumi dan lautan dan seluruh ciptaan. Allah sebegitu prihatin dengan keselamatannya, sehingga Ia tidak menyayangi Putera-Nya yang tunggal untuk dia. Allah malahan tidak ragu-ragu, melakukan segala sesuatu, supaya menaikkan manusia kepada diri-Nya dan memperkenankan ia duduk di sebelah kanan-Nya” (Yohanes Krisostomus, Serm. in Gen. 2,1). KGK 360 Umat manusia merupakan satu kesatuan karena asal yang sama. Karena Allah “menjadikan dari satu orang saja semua bangsa dan umat manusia” (Kis 17:26) Bdk.Tob8:6. Pandangan yang menakjubkan, yang memperlihatkan kepada kita umat manusia dalam kesatuan asal yang sama dalam Allah dalam kesatuan kodrat, bagi semua disusun sama dari badan jasmani dan jiwa rohani yang tidak dapat mati dalam kesatuan tujuan yang langsung dan tugasnya di dunia; dalam kesatuan pemukiman di bumi, dan menurut hukum kodrat semua manusia berhak menggunakan hasil-hasilnya, supaya dengan demikian bertahan dalam kehidupan dan berkembang; dalam kesatuan tujuan adikodrati: Allah sendiri, dan semua orang berkewajiban untuk mengusahakannya: dalam kesatuan daya upaya, untuk mencapai tujuan ini; dalam kesatuan tebusan, yang telah dilaksanakan Kristus untuk semua orang” (Pius XII Ens. “Summi Pontificatus”) Bdk. NA 1. KGK 361 “Hukum solidaritas dan cinta ini” (ibid.) menegaskan bagi kita, bahwa kendati keaneka-ragaman pribadi, kebudayaan dan bangsa, semua manusia adalah benar-benar saudara dan saudari. KGK 362 Pribadi manusia yang diciptakan menurut citra Allah adalah wujud jasmani sekaligus rohani. Teks Kitab Suci mengungkapkan itu dalam bahasa kiasan, apabila ia mengatakan: “Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan napas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup” (Kejadian 2:7). Manusia seutuhnya dikehendaki Allah.


Tugas

Rumuskan pokok-pokok ajaran yang terdapat dalam Katekismus di atas dalam bahasamu sendiri! Rumuskan kesimpulan keseluruhan gagasan yang dipelajari dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut: 
•    Mengapa manusia disebut bermartabat luhur, di mana letak keluhuran martabatnya?
•    Apa konsekuensi kedudukan manusia yang bermartabat luhur dalam relasinya dengan Sang Pencipta dan dalam hubungan dengan sesama?
•    Sikap/tindakan apa saja yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur martabat manusia?
•    Sikap dan tindakan apa saja yang perlu dikembangkan dalam rangka menjunjung tinggi keluhuran martabat manusia?



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment