Budidaya Rotifera (Brachionus sp)
Rotifera berdasarkan habitatnya ada dua yaitu Rotifera air tawar dan Rotifera air laut. Jenis Rotifera air tawar yang sudah dapat dibudidayakan secara massal adalah Brachionus calyciflorus dan jenis Rotifera air laut adalah Brachionus plicatilis. Dalam proses budidaya Rotifera air laut pada umumnya dikultur bersamaan dengan kultur phytoplankton sebagai makanannya, sedangkan Rotifera air tawar dapat dikultur tanpa menumbuhkan phytoplankton secara khusus tetapi dengan proses pemupukan maka phytoplankton air tawar akan tumbuh dengan sendirinya. Oleh karena itu untuk membudidayakan kultur massal Rotifera ini dilakukan di tempat yang terbuka agar proses fotosintesis di dalam wadah budidaya Rotifera bisa berlangsung dan phytoplankton akan tumbuh yang akan dipergunakan sebagai makanan Rotifera.
Dalam buku teks ini akan dibahas tentang membudidayakan Rotifera air tawar yang tidak membutuhkan air laut. Sedangkan Rotifera air laut yaitu Brachionus plicatilismembutuhkan air laut untuk budidayanya. Untuk mencapai hasil yang maksimal pada budidaya Rotifera baik Rotifera air tawar maupun Rotifera air laut membutuhkan pakan alami yaitu phytoplankton. Berdasarkan rantai makanan di perairan zooplankton sebagai konsumen yang memakan phytoplankton.
Peralatan dan wadah yang dapat digunakan dalam mengkultur pakan alami Rotifera ada beberapa macam. Jenis-jenis wadah yang dapat digunakan antara lain adalah bak semen, tanki plastik, bak beton, bakfiber dan kolam tanah. Sedangkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan budidaya Rotifera antara lain adalah aerator/blower, selang aerasi, batu aerasi, selang air, timbangan, kantong plastik, tali rafia, saringan halus/seser, ember,gayung, gelas ukur kaca.
Pemilihan wadah yang akan digunakan dalam membudidayakan Rotifera sangat bergantung kepada tujuannya. Wadah yang terbuat dari bak semen, bak beton, bak fiber dan tanki plastik biasanya digunakan untuk membudidayakan Rotifera secara selektif yaitu membudidayakan pakan alami ditempat terpisah dari ikan yang akan mengkonsumsi pakan alami. Sedangkan wadah budidaya kolam tanah biasanya dilakukan untuk membudidayakan pakan alami nonselektif yaitu membudidayakan pakan alami secara bersama-sama dengan ikan yang akan mengkomsumsi pakan alami tersebut.
Rotifera yang dipelihara didalam wadah pemeliharaan akan tumbuh dan berkembang oleh karena itu harus dipantau kepadatan populasi Rotifera didalam wadah. Alat yang digunakan adalah gelas ukur kaca yang berfungsi untuk melihat kepadatan populasi Rotifera yang dibudidayakan didalam wadah pemeliharaan. Selain itu diperlukan juga seser atau saringan halus pada saat akan melakukan pemanenan Rotifera. Rotifera yang telah dipanen tersebut dimasukkan kedalam ember plastik untuk memudahkan dalam pengangkutan dan digunakan juga gayung plastik untuk mengambil media air budidaya Rotifera yang telah diukur kepadatannya.
Setelah berbagai macam peralatan dan wadah yang digunakan dalam membudidayakan pakan alami Rotifera diidentifikasi dan dijelaskan fungsi dan cara kerjanya , langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan terhadap wadah tersebut. Langkah pertama adalah peralatan dan wadah yang akan digunakan ditentukan sesuai dengan skala produksi dan kebutuhan. Peralatan dan wadah disiapkan untuk digunakan dalam budidaya Rotifera. Wadah yang akan digunakan dibersihkan dengan menggunakan sikat dan diberikan desinfektan untuk menghindari terjadinya kontaminasi dengan mikroorganisme yang lain. Wadah yang telah dibersihkan selanjutnya dapat diari dengan air bersih.
Wadah budidaya yang telah diairi dapat digunakan untuk memelihara Rotifera. Air yang dimasukkan ke dalam wadah budidaya harus bebas dari kontaminan seperti pestisida, deterjen dan Chlor. Air yang digunakan sebaiknya diberi oksigen dengan menggunakan aerator dan batu aerasi yang disambungkan dengan selang aerasi. Aerasi ini dapat digunakan pula untuk menetralkan Chlor atau menghilangkan Carbondioksida didalam air. Kedalaman air didalam wadah budidaya yang optimum adalah 50 cm dan maksimum adalah 90 cm.
Langkah kerja dalam menyiapkan peralatan dan wadah kultur pakan alami Rotifera adalah sebagai berikut :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan tersebut!
2. Tentukan wadah yang akan digunakan untuk membudidayakan Rotifera !
3. Bersihkan wadah dengan menggunakan sikat dan disiram dengan air bersih, kemudian lakukan pensucihamaan wadah dengan menggunakan desinfektan sesuai dengan dosisnya.
4. Bilaslah wadah yang telah dibersihkan dengan menggunakan air bersih.
5. Pasanglah peralatan aerasi dengan merangkaikan antara aerator, selang aerasi dan batu aerasi, masukkan ke dalam wadah budidaya. Ceklah keberfungsian peralatan tersebut dengan memasukkan ke dalam arus listrik.
6. Masukkan air bersih yang tidak terkontaminasi ke dalam wadah budidaya dengan menggunakan selang plastik dengan ke dalaman air yang telah ditentukan, misalnya 50 cm.
0 komentar:
Post a Comment