-->

Pengumpulan Data Flora

Menurut Soerianegara dan Indrawan (1983) dalam analisis vegetasi perlu adanya perbedaan tingkat pohon dewasa (tree), tiang atau pohon-pohon muda (poles), pancang atau sapihan (sapling), dan semai (seedling). Batasanbatasan untuk tingkat pohon, tiang, pancangdan semai adalah sebagai berikut:
1) Semai adalah anakan pohon mulai kecambah sampai setinggi < 1,5 meter
2) Pancang adalah anakan pohon yang tingginya, 1,5 cm dan diameter < 7 cm
3) Tiang adalah pohon muda yang diameternya mulai 7 cm sampai diameter  < 20 cm
4) Pohonadalah pohon dewasa berdiameter > 20 cm

Data flora yang dikumpulkan dalam kegiatan analisis vegetasi untuk metode menggunakan petak (cara jalur/transek, garis berpetak dan kombinasi jalur dan garis berpetak) secara keseluruhan hampir sama, yaitu: Untuktingkat tiang dan pohon data yang dikumpulkan meliputi:
1) jenis (nama jenis lokal dan nama jenis)
2) jumlah untuk setiap jenis
3) diameter (DBH)
4) tinggi (tinggi total dan bebas cabang)

Sedangkan untuk tingkat semai dan pancang data yang dikumpulkan hanya berupa
1) jenis (nama jenis local dan nama jenis/ilmiah) dan
2) Jumlah untuk setiap jenis.
Data hasil pengukuran dan pengamatan dicatat dalam tally sheet.




Dari data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan dengan cara menghitung Frekuensi (F), Frekuensi Relatif (FR), Dominansi (D), Dominansi Relatif (DR), Kerapatan (K), Kerapatan Relatif (KR) dan Indeks Nilai Penting (INP) untuk masing-masing jenisserta menyusun hasil analisis vegetasi berdasarkan nilai INP tertinggi ke yang rendah. Sedangkan untuk analisis vegetasi dengan metode titik dalam hal ini metode Titik Pusat Kuadran (Point Centered Quartered Method), data flora yang dikumpulkan berupa:
1) Nama jenis
2) jarak antara pohon yang terdekat dengan titik pusat,
3) diameter batang atau LBDS
4) Jumlah spesies dalam kuadran Data hasil pengamatan dicatat dalam Tabel 31 dan 32.


Dari data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan dengan cara menghitung Frekuensi (F), Frekuensi Relatif (FR), Dominansi (D), Dominansi Relatif (DR), Kerapatan (K), Kerapatan Relatif (KR) dan Indeks Nilai Penting (INP) untuk masing-masing jenis serta menyusun hasil analisis vegetasi berdasarkan nilai INP tertinggi ke yang rendah, seperti Tabel 33.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment