-->

Pengelolaan Pohon Induk

Pohon induk sebaiknya ditanam atau ditempatkan di lahan terpisah yaitu di kebun pohon induk. Yang dimaksud dengan kebun pohon induk adalah kebun yang ditanami dengan beberapa varietas unggul untuk sumber penghasil batang atas (mata tunas atau cabang entres) untuk perbanyakan dalam jumlah besar. Umumnya yang ditanam adalah tanaman hasil perbanyakan vegetatif (okulasi, sambung, susuan, cangkok, stek) dan memenuhi persyaratan sebagai pohon induk. Lokasinya diusahakan tidak jauh dengan lokasi perbanyakan tanaman untuk memudahkan pelaksanaan perbanyakan bibit.

Terdapat dua sistem penanaman kebun pohon induk. Pertama kebun pohon induk sekaligus sebagai kebun produksi. Kedua, kebun pohon induk dengan jarak tanam lebih rapat, contohnya pada pohon durian. Pada kebun produksi jarak tanam pohon durian adalah 10x10 m, sedangkan untuk kebun pohon induk dapat berjarak tanam 3x3 m sehingga dapat diperoleh lebih banyak pohon induk untuk areal yang relatif tidak luas.

Persyaratan lahan yang dapat digunakan sebagai kebun pohon induk antara lain adalah: 
1) Relatif datar
2) Dekat dengan sumber air
3) Dekat dengan kebun produksi,
4) Mudah dalam pengangkutan (transportasi), dan
5) Relatif bebas dari serangan atau gangguan hama/penyakit.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment