-->

Komposisi Media persemaian


Media persemaian sebagai awal tempat tumbuhnya bahan tanam harus dapat menopang tanaman untuk berdiri tegak, menyediakan air dari udara serta dapat menyediakan unsur hara  yang diperlukan. Untuk mendapatkan media yang subur dan gembur dapat dibuat dengan cara mencampur dari beberapa media yang mempunyai karakteristik beda dengan perbandingan tertentu hingga didapat bentuk campuran media yang sesuai dengan kebutuhan dengan jenis bahan tanam. Jika menggunakan tanah sebagai bahan campuran media semai gunakan tanah pada lapisan subsoil karena pada lapisan ini tanahnya lebih sedikit mengandung mikroorganisme pathogen Bahan lain yang ditambahkan selain tanah dapat berupa pupuk kandang atau kompos. Pupuk kandang yang digunakan harus yang sudah matang/jadi artinya pupuk kandang tersebut sudah dingin, tidak berbau dan sudah hancur. Tanah dan pupuk kandang sebelum dicampur dengan media lain dikukus dahulu agar mikroorganisme pathogen dan biji rumput menjadi mati. Sekam bakar dapat dicampurkan ke dalam media semai karena sekam bakar dapat menambah porositas media semai.
Tempat untuk menyimpan media semai dapat menggunakan nampan semai, polibag, pot atau bedengan pembibitan. 


Jika tempat yang digunakan adalah bedengan pembibitan maka tanah harus dibersihkan dari kotoran dan bebatuan terlebih dahulu, dengan dicangkul hingga struktur tanah menjadi gembur. Kemudian diberi pupuk kandang/kompos/pupuk hijau 5 kg dalam luasan 1 x 1,2 m dan dicangkul sampai pupuk tercampur rata. Bila tempat yang akan digunakan pot/polibag atau pot, media semai dapat dibuat dengan cara mencampur tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1, kemudian diisikan ke dalam pot/polibag yang telah dilubangi terlebih dahulu.Wadah/polybag diisi dengan media tanam secara penuh. Setelah masuk ke dalam polybag atau wadah atau berbentuk bedengan media disiram dengan air bersih. Bentuk air siraman usahakan sehalus mungkin agar media semai tidak tumpah dan berantakan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment