-->

Unsur-unsur dan Pengendali Cuaca/Iklim

Keadaan atmosfir dari waktu ke waktu selalu berubah, pada suatu saat dirasakan panas ketika matahari bersinar, dingin ketika malam hari.
Keadaan atmosfir yang menjadi perhatian bagi kebutuhan kegiatan pertanian dan kehutanan meliputi unsur radiasi matahari, suhu udara, kelembaban nisbi udara, tekanan udara, evaporasi, curah hujan, angin, dan awan. Jika terjadi perubahan pada salah satu unsur cuaca (terutama pancaran surya) maka satu atau lebih unsur lainnya akan berubah, perubahan secara menyeluruh itulah yang disebut perubahan cuaca.

Perubahan cuaca berubah dari waktu kewaktu, oleh karena adanya rotasi dan revolusi bumi. Rotasi bumi akan menimbulkan siang dan malam hari, sedangkan revolusi bumi akan menimbulkan musim. Daerah subtropika dikenal adanya 4 musim yakni musim panas , musim gugur dan musim semi, musim dingin/salju sedangkan di daerah tropika dikenal musim hujan dan kemarau serta peralihan kedua musim.

Keadaan cuaca yang selalu berubah-ubah, dan selalu berbeda-beda dari tempat ke tempat lain, maka akan membentuk iklim yang berbeda dari suatu lokasi/daerah kelain lokasi/daerah. Perubahan dan perbedaan cuaca/iklim disebabkan oleh pengendali cuaca/iklim yaitu altitude (ketinggian tempat), latitude (lintang), penyebaran daratan dan perairan, daerah-daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah, arus-arus laut, gangguan-gangguan atmosfer, satu atau lebih unsur cuaca dan iklim (terutama radiasi surya).

Kegiatan pengamatan cuaca dan iklim diseluruh dunia dikomunikasikan dan dikoordinasikan oleh badan dibawah suatu badan PBB yaitu “World Meteorological Organization (WMO)” yang berpusat di Genewa, Swiss. Organisasi ini dibentuk untuk pengembangan dan keseragaman dalam penyelenggaraan pengamatan cuaca dan iklim. Sedangkan koordinasi meteorologi di Indonesia diatur oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta yang menentukan waktu pengamatan menurut waktu matahari. Jumlah stasiun klimatologi di Indonesia berkisar 174 stasiun yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment