Melaksanakan Penanaman Tanaman Buah Semusim bag 6
e. Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam harus dibuat sebelum bibit dipindahkan ke lapangan, mengingat tempat tanaman yang digunakan terletak pada suatu tempat yang tertutup mulsa plastik, sehingga ada kemungkinan timbul gas-gas akibat penguraian pupuk yang dapat meracuni tanaman bila lubang tanam dibuat bersamaan dengan waktu penanaman.Pembuatan lubang tanam dibuat sesuai dengan jarak tanam yang ditentukan. Pembuatan lubang tanam yang menggunakan mulsa plastik (dapat dilihat pada mata pelajaran pemasangan mulsa plastik). Setelah dilakukan pelubangan, areal penanaman disiram secara massal supaya tanah siap ditanami bibit sampai menggenangi areal sekitar ¾ tinggi bedengan Kemudian tanah bagian bawahnya diambil agar terbentuk lubang tanam yang besarnya sesuai dengan besar media tumbuh bibit yang digunakan siap untuk mempermudah pekerjaan sebelum penggalian lubang tanam terlebih dahulu dilakukan penyiraman pada areal penanaman.
Untuk pembuatan lubang tanam tanpa MPHP dilakukan setelah bedengan terbentuk, dibuat lubang tanam. Jarak antarlubang tanamsama dengan yang menggunakan MPHP 80-100 cm. Lubang tanam berupa koakan dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 30 cm. Pada saat lubang tanam terbentuk, segera diberi kapur pertanian sebanyak 50 g per lubang atau 175 kg per hektar (semangka non-biji dan berbiji). Campur secara merata, kemudian sirami dengan 2 gayung air agar kapur segera bereaksi.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment