Gelombang berdiri
Percobaan diatas untuk melihat terjadinya gelombang berdiri pada suatu
penghantar. Generator bergetar pada f = 300 MHz dimana panjang
gelombangnya 𝝀 = 1m. Diameter penghantar d = 1 mm. Kedua penghantar ujung
yang lain tetap terbuka.
Hasil pengukuran dari percobaan memperlihatkan gelombang berdiri pada suatu penghantar dengan ujung terbuka. Jika terjadi hubung singkat pada jarak 0,25 m atau 0,75 tidak akan merubah pembagian tegangan.
Gambar diatas memperlihatkan kemungkinan yang terjadi dengan kondisi beban pada ujung penghantar. Jika tahanan beban sama dengan tahanan gelombang penghantar ( R = Z ) maka pada penghantar tidak terdapat gelombang berdiri. Ini dikarenakan seluruh energi dipindahkan ke beban (tahanan penutup ), amplitudo tegangan dan arus konstan sepanjang penghantar. Diluar keadaan diatas ( R≠ Z ; R = ∼ ; R = 0 ) terdapat gelombang berdiri pada penghantar dengan jarak maksimal amplitudo dengan maksimal amplitudo yang lain = 𝝀/2 dan maksimal = 𝝀/4.
Hasil pengukuran dari percobaan memperlihatkan gelombang berdiri pada suatu penghantar dengan ujung terbuka. Jika terjadi hubung singkat pada jarak 0,25 m atau 0,75 tidak akan merubah pembagian tegangan.
Gambar diatas memperlihatkan kemungkinan yang terjadi dengan kondisi beban pada ujung penghantar. Jika tahanan beban sama dengan tahanan gelombang penghantar ( R = Z ) maka pada penghantar tidak terdapat gelombang berdiri. Ini dikarenakan seluruh energi dipindahkan ke beban (tahanan penutup ), amplitudo tegangan dan arus konstan sepanjang penghantar. Diluar keadaan diatas ( R≠ Z ; R = ∼ ; R = 0 ) terdapat gelombang berdiri pada penghantar dengan jarak maksimal amplitudo dengan maksimal amplitudo yang lain = 𝝀/2 dan maksimal = 𝝀/4.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment