-->

Bentuk-bentuk Presipitasi

Adanya awan tidak selalu dapat terjadi hujan. Terjadinya tetes air dengan butiran besar dari uap air melalui proses kondensasi menjadi tetes awan (cair atau padat) yang berlangsung di atmosfer dan kemudian jatuh di atas permukaan bumi sebagai curahan contoh hujan, hujan es dan salju. Sedangkan dari uap air melalui proses pengembunan yang terjadi dekat permukaan bumi akan terbentuk embun, embun beku dan kabut. Hujan adalah salah satu bentuk presipitasi yang terpenting pada daerah tropis seperti di Indonesia. Selain itu juga bentuk- lain seperti embun, embun beku dan kabut, namun jumlahnya relatif kecil dan tidak terjadi pada semua tempat, sehingga dalam perhitungan neraca air biasanya diabaikan. Sedangkan hujan es, kadang-kadang terjadi di Indonesia namun pada waktu tempat tertentu.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment