-->

Prinsip rangkaian demodulator sinkron


Gambar diatas adalah contoh rangkaian demodulator sinkron untuk sinyal U. Pemindah U1 mendapatkan sinyal dari osilator pembawa, dan U2 mendapatkan sinyal dari sinyal macam warna termodulasi, contoh FU ; Sekunder U1 mempunyai titik tengah (center tap). Referensi pembawa pada titik 1 (terhadap titik tengah) berfasa 0 derajat dan pada titik 2 berbeda 180 derajat, tetapi mempunyai amplitudo yang sama. Tegangan pada sekunder U2 dan titik tengah U1 dijumlahkan. Pada titik 1 dihasilkan penjumlahan FU dan referensi pembawa. Pada titik 2 terjadi penjumlahan FU dan referensi pembawa dengan sinyal terbalik dan amplitudo pada titik ini terbalik. Oleh kedua dioda D1 dan D2, kedua sinyal tersebut disearahkan dan mengisi kapasitor C1 dan C2. R1 dan R2 menjumlahkan kedua tegangan tersebut dan dihasilkan sinyal warna. L dan C adalah rangkaian pelalu frekuensi rendah, yang berfungsi untuk menghadang sinyal pembawa yang masih tersisa.






Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment