-->

Penguat Gambar

1. Fungsi

Penguat gambar mempunyai tugas memperkuat sinyal gambar dari demodulator dari tegangan ~ 3 Vpp menjadi ~ 80 Vpp pada katoda tabung gambar untuk mendapatkan kekontrasan gambar yang baik. Penguat gambar harus menguatkan sinyal gambar dengan frekuensi 0 - 5 MHz secara rata, untuk itu umumnya penguat gambar dihubung langsung dari demodulator gambar ke tabung gambar agar tidak merubah sinyal searah untuk mendapatkan kecerahan yang benar.

2. Prinsip Kerja

Penguat gambar mempunyai prinsip rangkaian seperti gambar


a. Pengubah impedansi
Pengubah impedansi bertindak mengisolasi pembebanan oleh penguat gambar pada demodulator gambar. Untuk itu pengubah impedansi harus mempunyai impedansi masukan tinggi dan impedansi keluaran rendah.

b. Pengaturan kontras
Amplitudo sinyal gambar menghasilkan kekontrasan. Perbedaan amplitudo maksimum dan minimum akan menghasilkan perbedaan terang dan gelap pada layar. Pengontrol yang mengubah- ubah amplitudo sinyal gambar disebut sebagai pengatur kontras. Pengatur kontras harus diselenggarakan dipenguat gambar karena pada setiap penerima ditingkat sebelumnya ( IF , RF ) dilengkapi dengan pengatur penguatan otomatis (AGC).  Prinsip pengaturan kontras dapat dilihat pada gambar 2.



Metoda yang paling digunakan pada pengaturan kontras pada penguat gambar ditunjukkan pada gambar 3.

 
Metoda resistansi emiter variabel ( gambar 3.a ) ialah dengan mengubah bias penguat gambar. Maka pembangkitan sinyal gambar sesuai dengan variasi bias penguat. Pengaturan kontras dengan metoda ini mempunyai kelemahan yaitu merubah titik kerja penguat yang dapat menyebabkan cacat pada sinyal. Untuk mengurangi itu dapat dipakai metoda gambar 3.b yaitu metoda pengaturan tegangan sinyal dengan tahanan variabel (potensiometer).
Metoda ini tidak merubah titik kerja penguat dan mempunyai prinsip yang sama dengan pengaturan volume pada sinyal audio.
Fungsi kapasitor C adalah untuk mengurangi pengaruh kapasitor liar pada pemasangan potensiometer VR agar didapat tanggapan frekuensi yang sama pada penetapan pengontrol kontras yang berbeda.

c. Penguat Gambar
Penguat gambar harus mampu menguatkan sinyal dengan frekuensi dari 0 - 5 MHz dengan penguatan yang sama. Namun kenyataannya penguatan pada frekuensi rendah dan tinggi menurun ( gambar 4 ).

Keadaan ini menyebabkan gambar akan kehilangan frekuensi rendah dan tinggi. Turunnya penguatan pada frekuensi rendah dikarenakan oleh naiknya reaktansi kapasitor kopling (CC) sehingga perlu dipasang filter RC dekopling. Turunnya penguatan pada frekuensi tinggi dikarenakan oleh adanya kapasitor liar yang timbul terparalel ke chasis dengan RL (Ct). Kapasitor ini akan menurunkan amplitudo pada frekuensi tinggi.
Untuk itu perlu dipasang rangkaian kompensasi shunt peaking atau series peaking ( gambar 5 ).
     

Kumparan L akan beresonansi dengan kapasitor Ct pada frekuensi tinggi dan menaikkan tegangan  diujung kaki-kaki C.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment