-->

Pengirim Suara Dua Kanal

Untuk mempertahankan keaslian suara suatu gambar ( mis  : film ) diperlukan juga dua kanal atau suara stereo. Pengiriman dua kanal suara dapat dilakukan dengan tiga macam cara :

1. Dua Pembawa Suara
Pengiriman dengan dua pembawa suara adalah teknik pengiriman dua kanal yang paling mudah. Proses ini mempunyai dua pembawa suara yang dipancarkan bersama-sama. Pembawa suara pertama pada frekuensi 5,5 Mhz dan pembawa suara kedua pada 5,742 Mhz. 

2. Multipleks Frekuensi
Sama dengan proses multiplek stereo pada radio, dua sinyal suara dimodulasi pada pembawa bantu.


3. Multipleks Waktu:
Pada cara ini dua informasi suara melalui modulasi kode pulsa (PCM) dirubah dalam suatu informasi digital. Informasi dalam bentuk digital ini ditransformasikan dalam multifleksi waktu pada daerah sinyal gambar dan warna, dalam bagian waktu yang tidak ditempati sinyal gambar.


Pada saat ini digunakan pengiriman dua pembawa suara, yang juga dinamakan pengiriman suara multi kanal. Dalam pengiriman sinyal suara dikirim dengan dua pembawa :
Pembawa I pada frekuensi 352. fH = 5,5 Mhz
Pembawa II pada frekuensi 367,5. fH = 5,742 Mhz.

Sistem ini memberikan tiga macam pengerjakan.:

  • MONO PHONIE :   Pengiriman suara mono
  • STEREO PHONIE :   Pengiriman suara stereo
  • PENGIRIMAN DUA SUARA :   Pengiriman dua informasi suara  yang terpisah dalam waktu yang bersamaan.
  • Mis  :  Pembicaraan dan musik , suara asli dan Sinkronisasi
Untuk dapat berfungsi seperti masing-masing, maka kanal suara harus dapat bereaksi seperti semestinya. Untuk kebutuhan ini pembawa suara II selain modulasi frekuensi informasi suara yang semestinya ditambahkan pemandu suara 54 Khz. Pemandu suara itu dimodulasi amplitudo lagi dengan frekuensi pengenal yang sesuai. Dalam penerima ada suatu rangkaian yang menerima frekuensi pengenal ini dan mengerjakan kanal suara pada pengoperasian yang sesuai. Pada pengerjaan mono, pembawa suara I dimodulasi frekuensi dengan pembicara dan musik, juga sampai saat ini. Pembawa suara II begitu juga dimodulasi frekuensi dengan informasi suara yang sama. pemandu suara 54 Khz tak dimodulasi. Pada pengerjaan stereo pembawa suara I dimodulasi frekuensi dengan informasi suara kanal kiri dan kanan, pembawa suara II dengan pemandu suara 54 Khz, dimana 54 Khz adalah sebagai pembawa bantu dimodulasi amplitudo dengan sinyal pengenal stereo 117 Khz.
Pada pengerjaan dua suara, dimodulasi frekuensi pembawa suara I dengan informasi suara I dan suara II dengan informasi suara II.






Dalam kanal suara I pada rangkaian stereo berisi informasi L + R, sedangkan dalam kanal 2 berisi informasi R dan pemandu suara 54 K Hz dengan frekuensi pengenal 117 Hz, sehingga keluaran L + R dan R dalam matriks diperoleh sinyal L dan R. Sinyal pemandu suara memberi tanda bahwa sinyal yang masuk penerima adalah sinyal stereo. Dua suara yang dimodulasi diperoleh suara 1 dalam kanal suara 1 dan suara 2 dalam kanal suara 2 dengan pemandu suara dengan frekuensi pengenalnya 274 Hz. Pemandu suara dan frekuensi pengenalnya mensaklar penerima operasi dua suara.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment