Pembawa Bantu warna
Untuk tuntutan kompatibilitas sinyal warna dan sinyal luminansi harus dikirimkan secara terpisah. Mata manusia mempunyai kepekaan yang besar pada hitam putih dan kecerahan berbeda daripada melihat warna. Agar dapat dikirim sinyal luminansi, maka lebar band harus dijaga 5 MHz. Dalam kanal ini dikirim sinyal warna, untuk itu diperlukan satu sisi sebesar 1,2 MHz. Untuk dapat memancarkan sinyal warna diperlukan pembawa tambahan.
Seperti disebutkan diatas pembawa warna harus terletak didalam kurva laluan. Hal ini mempunyai kelemahan pada pendemodulasian gambar terjadi pencampuran antara pembawa bantu warna dan pembawa gambar yang akan menghasilkan gambar garis-garis pada layar.
Untuk mengatasi hal tersebut diberikan jarak 4,43 MHz antara pembawa warna dan pembawa gambar, karena pembawa warna harus diletakkan sejauh mungkin dari pembawa gambar. Dalam cara pemodulasiannya pembawa bantu warna ditekan. Karena keterbatasan penglihatan , maka pemodulasian dilakukan dengan memberikan sisi atas selebar 600 KHz dan sisi bawah 1,2 MHz. Cara ini disebut juga pemodulasian sisi sisa.
Pemodulasian dalam sinyal gambar adalah modulasi negatif agar sinyal gangguan yang muncul berada diatas level hitam dan tidak akan mengganggu mata.
0 komentar:
Post a Comment