-->

PENGARUH PELAPORAN SELISIH KURS DAN INDIKATOR KEUANGAN POSITIF TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2004-2008 [SKRIPSI]

Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan banyak memberikan
manfaat bagi penggunanya apabila laporan tersebut dianalisis lebih lanjut sebelum
dimanfaatkan sebagai alat bantu pembuatan keputusan. Laporan keuangan
perusahaan dapat menyajikan informasi tentang kinerja (performance), aliran kas
perusahaan, dan juga seberapa besar nilai perusahaan (firm value), sehingga
memungkinkan investor untuk melakukan penilaian (valuation) saham yang
mencerminkan hubungan antara risiko dan hasil pengembalian sesuai dengan
preferensi masing-masing.
Beberapa komponen dalam laporan keuangan yang sering ditengarai
mengandung informasi yang berguna bagi para pemakainya adalah laba-rugi
selisih nilai tukar mata uang (kurs) dan perubahan laba per saham, perubahan total
arus kas, serta perubahan pendapatan. Komponen-komponen ini disebut oleh J. A.
Ou dan Stephen H. Penman sebagai indikator keuangan positif.
Nilai perusahaan merupakan suatu termin yang menggambarkan sejauh
mana suatu perusahaan dihargai oleh publik. Selisih kurs dan indikator keuangan
positif diduga mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris
bagaimana pengaruh laba-rugi selisih kurs dan indikator keuangan positif terhadap
nilai perusahaan. Nilai perusahaan dilihat dari nilai pasar sahamnya yang
dicerminkan melalui harga saham dikalikan dengan jumlah saham beredar,
sedangkan indikator keuangan positif yang dimaksud adalah variabel-variabel
keuangan sebagaimana yang disebutkan oleh J. A. Ou dan Stephen H. Penman.
Sampel yang diuji merupakan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam
Jakarta Islamic Index periode 2004-2008. Pemilihan sampel dilakukan secara
purposive sampling dan pengumpulan data diperoleh dari publikasi laporan
keuangan perusahaan di situs Bursa Efek Indonesia. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan metode regresi linier berganda dengan alat bantu analisis
seperangkat alat lunak SPSS 13.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan variabel independen
yaitu selisih kurs, perubahan laba per saham, perubahan total arus kas, dan
perubahan pendapatan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.
Namun secara parsial, hanya variabel perubahan laba per saham dan perubahan
pendapatan yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan sebesar
23490,105 dan 7,117. Adapun selisih kurs dan perubahan total arus kas tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: nilai perusahaan, selisih kurs, laba per lembar saham, total arus kas,
pendapatan

Download : PDF



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment