PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DALAM SAHAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL [PAPER]
Model estimasi capital asset pricing model digunakan untuk mengestimasi return
yang diharapakan beserta risiko sistematiknya. Risiko sistematik adalah bagian dari risiko
total yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Risiko total terdiri dari risiko
sistematik dan risiko tidak sistematik. Untuk mengurangi risiko total dilakukan diversifikasi
portofolio yaitu mengalokasikan dana pada beberapa aset yang dimiliki perorangan atau
lembaga berupa aktiva berisiko dan aktiva bebas risiko. Memilih saham yang sesuai untuk
membentuk portofolio yang optimal menggunakan simple criteria optimal for portfolio
selection. Melalui kriteria ini diperoleh delapan saham pada indeks saham IHSG yaitu
RBMS.JK, INAI.JK, SMCB.JK, KDSI.JK, TKIM.JK, BMTR.JK, MLIA.JK, AHAP.JK. Sedangkan pada indeks saham STI diperoleh dua saham yaitu J36.SI dan G13.SI. Melalui return yang
diperoleh dengan pendekatan capital asset pricing model dan risiko total, akan diukur
kinerja portofolio menggunakan excess return on Value at Risk. Dimana nilai kinerja
portofolio yang lebih tinggi daripada nilai kinerja portofolio lain dianggap sebagai portofolio
yang memiliki kinerja lebih baik. Dari kedua indeks yang dibandingkan, kinerja portofolio
pada indeks saham IHSG memiliki nilai yang lebih tinggi daripada nilai kinerja portofolio
pada indeks saham STI.
Kata Kunci : Capital asset pricing model, Return, Diversifikasi Portofolio, Simple criteria
optimal for portfolio selection, Excess return on Value at Risk.
Download : PDF
0 komentar:
Post a Comment