PARADIGMA BARU PENDIDIKAN ISLAM - Sebuah Upaya Menuju Pendidikan yang Memberdayakan [PAPER]
Pendidikan dalam Islam merupakan sebuah rangkaian proses pemberdayaan
manusia menuju taklif [kedewasaan], baik secara akal, mental maupun moral, untuk
menjalankan fungsi kemanusiaan yang diemban-sebagai seorang hamba [abd]
dihadapan Khaliq-nya dan sebagai “pemelihara” [khalifah] pada semesta [Tafsir, 1994].
Dengan demikian, fungsi utama pendidikan adalah mempersiapakn peserta didik
[generasi penerus] dengan kemampuan dan keahlian [skill] yang diperlukan agar memiliki
kemampuan dan kesiapan untuk terjun ke tengah masyarakat [lingkungan], sebagai
tujuan akhir dari pendidikan.
Tujuan akhir pendidikan dalam Islam, sebagai proses pembentukan diri peserta
didik [manusia] agar sesuai dengan fitrah keberadaannya [al-Attas, 1984]. Hal ini
meniscayakan adanya kebebasan gerak bagi setiap elemen dalam dunia pendidikan -
terutama peserta didik -- untuk mengembangkan diri dan potensi yang dimilikinya secara
maksimal. Pada masa kejayaan Islam, pendidikan telah mampu menjalankan perannya
sebagai wadah pemberdayaan peserta didik, namun seiring dengan kemunduran dunia
Islam, dunia pendidikan Islam pun turut mengalami kemunduran. Bahkan dalam
paradigma pun terjadi pergeseran dari paradigma aktif-progresif menjadi pasid-defensif.
Akibatnya, pendidikan Islam mengalami proses 'isolasi diri' dan termarginalkan dari
lingkungan di mana ia berada.
Download : PDF
0 komentar:
Post a Comment