Arus Kas dari aktivitas Pendanaan (AP)
Menurut standar akuntansi keuangan di Indonesia (IAI, 2007) aktivitas
pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Arus kas yang timbul dari aktivitas
pendanaan perlu dilakukan pengungkapan terpisah karena berguna untuk
memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal
perusahaan.
Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah:
a. Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya.
b. Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau menebus saham perusahaan.
c. Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotek, dan pinjaman lainnya.
d. Pelunasan pinjaman.
e. Pembayaran kas oleh penyewa (lessee) untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa pembiayaan (finance lease).
0 komentar:
Post a Comment