Tekanan osmosis
Adakalanya seorang pasien
di rumah sakit harus diberi cairan infus. Sebenarnya apakah cairan
infus tersebut? Larutan yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui
pembuluh darah haruslah memiliki tekanan yang sama dengan tekanan
sel-sel darah. Apabila tekanan cairan infus lebih tinggi maka cairan
infus akan keluar dari sel darah. Prinsip kerja infus ini pada
dasarnya adalah tekanan osmotik. Tekanan di
sini adalah tekanan yang harus diberikan pada suatu larutan untuk
mencegah masuknya molekul-molekul solut melalui membran yang
semipermiabel dari pelarut murni ke larutan.Sebenarnya apakah osmosis
itu? Cairan murni atau larutan encer akanbergerak menembus membran atau
rintangan untukmencapai larutan yang lebih pekat. Inilah yang
dinamakan osmosis. Membran atau rintangan ini disebut membran
semipermiabel.
Tekanan osmotik termasuk dalam
sifat-sifat koligatif karena besarnya hanya tergantung pada jumlah
partikel zat terlarut. J.H. Vant Hoff menemukan hubungan antara tekanan
osmotik larutan-larutan encer dengan persamaan gas ideal,
yangdituliskan seperti berikut:
πV=nRT
Keterangan:
π = tekanan
osmotik,
V = volume larutan (L),
n = jumlah mol zat terlarut,
R
=tetapan gas (0,082 L atm mol-1K-1)
T = suhu mutlak(K)
Persamaan dapat
juga dituliskan seperti berikut.
π= nRTV
Ingat bahwa n/V merupakan
kemolaran larutan (M), sehingga persamaan dapat diubah menjadi π=MR
Contoh, Seorang pasien memerlukan larutan infus glukosa. Bilakemolaran
cairan tersebut 0,3 molar pada suhu tubuh 37 °C,tentukan tekanan
osmotiknya! (R = 0,082 L atm mol1K-1)
Penyelesaian:
Diketahui : M =
0,3 mol L–1T = 37 °C + 273 = 310 KR = 0,082 L atm mol1K-1
Ditanya π…?
Jawab : π = 0,3 mol L-1 × 0,082 L atm, mol-1K-1 × 310 K = 7,626 L
0 komentar:
Post a Comment