-->

Studi Gerakan untuk Menganalisa Kerja

Studi gerakan yang lebih dikenal dengan ´´motion study´´ adalah suatu studi tentang gerakan-gerakan yang dilakukan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tujuan dari studi ini ingin diperoleh gerakan-gerakan standar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Gerakan standar ini adalah gerakan-gerakan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan kegiatan untuk mengamati kondisi pekerjaan yang ada. Studi mengenai ini dikenal sebagai studi ekonomi gerakan yaitu studi yang menitik-beratkan pada penerapan prinsip-prinsip ekonomi gerakan.
Orang-orang yang berjasa dalam mengembangkan studi gerakan ini adalah Frank dan Lillian Gilberth. Gilberth telah mengawali studi gerakan manual dan memgembangkan prinsip-prinsip dasar ekonomi gerakan yang sampai sekarang masih dipertimbangkan sebagai landasan pokok untuk melakukan studi gerakan. Disamping itu Gilberth juga berhasil menciptakan teknik-teknik perekaman gambar-gambar detail yang dikenal sebagai micromotion studies (bermanfaat di dalam usaha mempelajari gerakan kerja manual yang dilakukan secara cepat dan berulang-ulang). Frank dan Lillian Gilberth menciptakan simbol-simbol yang dikenal dengan nama 'Therbligs'. Elemen gerakan therbligs ini terdiri dari 17 gerakan dasar. Berikut ini penjelasan mengenai gerakan-gerakan dasar tersebut. Elemen gerakan dan simbol secara lengkap ada pada tabel 4.1.

Mencari (Search)

Elemen gerakan mencari merupakan gerakan dasar dari pekerja untuk menemukan lokasi obyek. Pada gerakan ini yang bekerja adalah mata. Gerakan ini dimulai pada saat mata bergerak mencari obyek dan berakhir bila obyek sudah ditemukan. Tujuan dari analisa therblig ini adalah untuk menghilangkan sedapat mungkin gerak yang tidak perlu. Mencari merupakan gerak yang tidak efektif dan masih dapat dihindarkan misalnya dengan menyimpan peralatan atau bahan-bahan pada tempat yang tetap sehingga proses mencari dapat dihilangkan. 
                  

Untuk mengurangi atau menghilangkan waktu untuk mencaricari maka seorang perancang kerja harus memperhatikan beberapa pertanyaan berikut: 
  1. Sudah jelaskah ciri-ciri obyek yang akan diambil? Pemasangan label dan warna-warna tertentu diharapkan akan mempermudah proses mencari obyak. ™ 
  2. Apakah tata letak (layout) area kerja sudah diatur sebaikbaiknya sehingga mampu mengeleminir proses mencari? Pengaturan letak material, peralatan atau fasilitas kerja lainnya harus ditempatkan sedemikian rupa dan tidak berubah-ubah sehingga tidak ada waktu terbuang untuk mencari (gerakan tangan otomatis tanpa harus menggerakkan mata). ™ 
  3. Dapatkah dipakai tempat obyek yang tembus pandang? Dengan tempat tembus pandang, obyek akan terlihat dengan jelas sekalipun dilihat dari luar. Dengan demikian akan mempermudah pencarian. ™ 
  4. Apakah pencahayaan untuk area kerja yang ada sudah memenuhi persyaratan ergonoinis yang seharusnya ? Cahaya merupakan faktor yang sangat penting dalam gerakan mencari karena menentulcan terlihat tidaknya obyek secara jelas. ™ 
  5. Sudah tetapkah tempatnya? Obyek yang sudah ditempatkan secara tetap akan memudahkan pencariannya. Hal ini kadangkadang dapat menghilangkan gerakan mencari karena bila obyek sudah tertentu tempatnya, tangan dengan sendirinya akan langsung mengambil obyek tanpa harus mencari-cari terlebih dahulu.

Memilih (Select) 

Memilih adalah elemen Therbligs yang merupakan gerakan kerja menemukan/memilih suatu obyek di antara dua atau lebih obyek yang sama lainnya. Elemen Therbligs ini dimulai pada saat tangan dan mata mulai bergerak memilih dan berakhir bila obyek yang dikehendaki sudah ditemukan. Elemen memilih biasanya mengikuti langsung elemen therbligs mencari (search). Batas antara memulai memilih dan akhir dari mencari agak sulit untuk ditentukan karena ada pembaharuan pakerjaan di antara dua gerakan tersebut yaitu gerakan yang dilakukan oleh mata. Gambar 4.6 memperlihatkan aktivitas memilih.



Untuk menghindarkan elemen gerakan memilih ini maka beberapa pertanyaan berikut ini bisa dipakai pedoman motion analysis yaitu:
  1. Apakah obyek-obyek (part) yang berbeda ditempatkan dalam tempat yang sama ? Gerakan memilih dapat dihilangkan bila obyek yang berbeda diletakkan secara terpisah tidak tercampur lagi.  
  2. Dapatkah permukaan wadah diperluas? Makin luas permukaan wadah akan makin memudahkan pemilihan karena tangan akan lebih leluasa bergerak dan memudahkan mata membantu pelaksanaan elemen gerakan ini.  
  3. Apakah obyek yang sama telah memenuhi persyaratan interchangeability ? Part atau obyek seharusnya standard sehingga tidak ada perbedaan antara obyek yang satu dengan lain. Di sini mereka memiliki kemampuan untuk dipertukarkan (interchange ability) tanpa ada pengerjaan tambahan.   
  4. Dapatkah dipakai tempat yang tembus pandang? Selain berguna untuk memudahkan mencari, tempat yang tembus pandang juga akan memudahkan elemen gerakan memilih. Hal ini terjadi karena obyek dapat terlihat dari luar meskipin obyek yang dipilih berada di bawah dalam satu tumpukan.  
  5. Dapatkah dipergunakan suatu tempat material (rack atau tray) yang mampu mengatur posisi obyek sedeinikian rupa sehingga tidak menyulitkan pada saat mengambil tanpa harus memilih lagi?. 

Memegang (Grasp)

Memegang adalah gerakan untuk memegang obyek, biasanya didahului oleh gerakan menjangkau dan dilanjutkan oleh gerakan membawa. Memegang adalah termasuk elemen Therbligs yang diklasifikasikan sebagai elemen gerakan efektif yang biasanya dapat dihilangkan akan tetapi dalam beberapa hal bisa diperbaiki. Gambar 4.7 merupakan aktivitas memegang. 

            

Untuk memperbaiki elemen gerak memegang ini beberapa pertanyaan di bawah ini bisa dipakai sebagai berikut : 
  1. ™ Dapatkah beberapa obyek dipegang sekaligus pada saat yang bersamaan ? Jika hal ini memungkinkan maka waktu kerja yang ada akan bisa dihemat dan pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat. ™ 
  2. Dapatkah obyek tersebut digelincirkan? Bila obyek dapat digelincirkan, tangan tidak usah membawa secara penuh ke tempat kerja selanjutnya, sehingga memegang lebih bersifat kontak-kontak antara tangan dengan obyek dari pada memegang sepenuhnya. ™ 
  3. Dapatkah obyek yang akan dipegang diletakkan sedemikian rupa sehingga memudahkan usaha gerakan memegang ? Letak yang teratur memungkinkan pemegangan obyek lebih mudah dibandingkan kalau letak dan obyek tersebut berserakan.  ™ 
  4. Dapatkah dipergunakan peralatan-peralatan pembantu (vacuum, magnet, rubber fingertip, dan lain-lain). Untuk mempermudah gerakan-gerakan memegang obyek ? Bila ada peralatan yang dapat dipakai untuk mengganti fungsi tangan, untuk memegang, maka perbaikan akan dipenoleh untuk elemen gerakan ini karena dengan demikian kerja anggota badan bisa dikurangi, sehingga datangnya kelelahan dapat ditunda lebih lama lagi.

Menjangkau/membawa tanpa beban (Transport Empty)

Menjangkau adalah elemen gerak Therbligs yang menggambarkan gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban atau hambatan (resistence) baik gerakan menuju atau menjauhi obyek atau lokasi tujuan lainnya dan berakhir segera disaat tangan berhenti bergerak setelah mencapai obyek tujuannya. Elemen gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan melepas (release) dan diikuti oleh gerakan memegang (grasp). Waktu yang diperIukan untuk melaksanakan elemen gerak menjangkau akan sangat tergantung dengan jarak gerakan tangan yang dilakukan kearah obyek yang dituju dan tipe gerakan menjangkaunya. Seperti halnya dengan elemen gerakan memegang (grasp), maka elemen menjangkau ini dapat diklasifikasikan sebagai elemen Therbligs yang efektif dan sulit untuk dihilangkan secara keseluruhan dari siklus kerja yang ada. Meskipun demikian masih bisa dimungkinkan untuk diperbaiki dengan cara memperpendek jarak jangkauan serta memberikan lokasi yang tetap untuk obyek yang harus dicapai selama siklus berlangsung.

Membawa Dengan Beban (Transport Loaded)

Elemen gerakan membawa adalah juga merupakan gerak perpindahan tangan, hanya saja di sini tangan bergerak dalam kondisi membawa beban (obyek). Elemen gerakan ini diawali dan diakhiri pada saat yang sama dengan elemen gerakan menjangkau (reach) hanya saja di sini tangan dalam kondisi membawa beban (obyek). Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu gerakannya pun hampir sama yaitu  jarak perpindahan tangan, tipe gerakan dan berat ringan beban dibawa oleh tangan.           



Elemen gerakan membawa biasanya didahului oleh elemen gerakan memegang (grasp) dan dilanjutkan oleh elemen gerakan melepas (release) atau mengarahkan (position). Elemen gerak membawa termasuk Therbligs yang efektif yang sulit sekali dieliminir dari siklus kerja yang berlangsung. Meskipun demikian waktu yang diperlukan untuk melaksanakan elemen gerak ini bisa dihemat dengan cara mengurangi jarak perpindahan, meringankan beban yang harus dipindahkan, dan memperbaiki tipe pemindahan beban dengan rnenggunakan prinsip gravitasi atau memakai peralatan material handling lainnya Elemen gerakan menjangkau atau membawa dapat diperbaiki dengan mengikuti pedoman-pedoman berikut ini:
  1. ™Dapatkah jarak perpindahan obyek diperpendek ? Penyusunan tata letak bahan sangat berpengaruh pada jarak tempuh ini. Harus diusahakan agar obyek yang paling sering dipakai diletakkan paling dekat.  ™ 
  2. Apakah cara yang terbaik sudah dipakai ? Membawa atau memindahkan obyek dari satu lokasi ke lokasi yang lain bisa dilaksanakan dengan berbagai cara baik - secara manual maupun menggunakan peralatan material handling (conveyor, crane, kereta dorong dan lain-lain). ™ 
  3. Apakah anggota badan - seharusnya digerakkan sudah tepat ? Dengan hanya menggerakkan anggota badan yang diperlukan, jari-jari, pergelangan tangan, bahu, kaki dan lain-lain), diharapkan tidak akan’terjadi pemborosan tenaga sehingga waktu dapat pula dihemat. ™ 
  4. Dapatkah waktu dikurangi dengan mengangkut sekaligus banyak? Dengan mengangkat sekaligus beberapa obyek maka waktu yang diperlukan untuk memindahkan per unit obyek lebih kecil. ™ 
  5. Dapatkah perubahan arah gerak yang mendadak dihindari ? Perubahan arah gerak mengakibatkan pertambahan jarak yang harus dilakukan oleh tangan, dengan demikian waktu gerakpun akan bertambah. Selain itu ada pula faktor kelambatan yang diakibatkan oleh perubahan arah gerak tadi. ™ 
  6. Dapatkah obyek yang harus dipindahkan ini digelincirkan (manfaat prinsip gravitasi) ?. Bila obyek dapat bergerak sendiri atau berguling (tergelincir) karena pengaruh gravitasi, maka tenaga yang seharusnya digunakan untuk memindahkan obyek ini dapat dihemat. Tenaga yang diperlukan di sini mungkin hanya dibutuhkan untuk mendorong obyek tersebut. 

Memegang Untuk Memakai (Hold)

Pengertian memegang untuk memakai disini adalah memegang tanpa menggerakkan obyek yang dipegang tersebut; perbedaannya dengan memegang yang terdahulu adalah pada perlakuan pada obyek yang dipegang. Pada memegang, pemegangan dilanjutkan dengan gerak membawa, sedangkan memegang untuk memakai tidak demikian.

          

Therblig ini merupakan gerakan yang tidak efektif, dengan demikian sedapat mungkin harus dihilangkan atau paling tidak dikurangi. Gerakan ini sering dijumpai pada pekerjaan perakitan, satu tangan memegang untuk memakai dan satu tangan lagi melakukan pekerjaan memasang. Satu contoh lain adalah pada waktu melakukan pekerjaan memasang buah kancing, tangan kiri tidak bergerak memegang kancing sedangkan tangan kanan bekerja menggerakgerakkan jarum. Dalam hal ini tangan kiri melakukan elemen gerak memegang untuk memakai. Untuk melakukan perbaikan sehubungan dengan therblig diatas, pertanyaan-pertanyaan berikut ini bisa dipakai sebagai pedoman:  
  1. Dapatkah pemegangan dilakukan oleh peralatan? Dengan mengganti tangan oleh peralatan dalam therblig ini berarti ada kemungkinan untuk meningkatkan produktivitas kerja karena tangan yang tadinya dipakai untuk memegang sekarang dapat melakukan pekerjaan lain. 
  2. Dapatkah diusahakan suatu penyangga tangan? Bila tidak memungkinkan memakai peralatan sebagai alat pemegang, maka tangan harus diusahakan tidak cepat mengalami kelelahan. Tangan dapat dibantu dengan alat penyangga. 

Melepas (Release Load)

Elemen gerak melepas terjadi pada saat tangan operator melepaskan obyek yang dipegang sebelumnya. Dengan demikian elemen gerak ini diawali sesaat jari-jari tangan membuka lepas dan obyek yang dibawa dan berakhir secara begitu semua jari jelas tidak menyentuh atau memegang obyek lagi.

             

Bila dibandingkan dengan elemen-elemen gerak Therbligs lainnya, gerakan melepas merupakan gerakan yang relatif singkat. Elemen gerak melepas ini biasanya didahului oleh gerakan menjangkau (reach). Elemen gerak melepas termasuk elemen Therbligs yang efektif dan bisa diperbaiki dengan memperhatikan peranyaan-pertanyaan berikut : ™
  1. Dapatkah gerakan ini dilaksanakan bersamaan dengan gerakan membawa (move) ? Di sini obyek dibawa dan sekaligus dilepas sehingga dengan demikian akan dapat mengefisiensikan waktu. ™ 
  2. Apakah tempat obyek setelah dilepas telah dirancang dengan baik? Bila faktor kehati-hatian untuk melepas dapat dihilangkan pada waktu melepas, waktu yang diperlukan untuk therblig ini akan menjadi lebih singkat. Hal ini tercapai misalnya dengan memberi landasan yang lunak (busa) pada tempat obyek setelah dilepas, sehingga dengan demikian pekerja tidak usah terlalu hati-hati untuk melepaskan obyek yang dipegangnya. ™  
  3. Dapatkah peralatan dipakai untuk melepas? Fungsi tangan untuk melepas dapat diganti oleh suatu alat misalnya dengan pelontar mekanis.

Mengarahkan (Position) 

Therblig ini merupakan gerakan mengarahkan suatu obyek pada suatu lokasi tertentu.  Gerakan mengarahkan  ini biasanya  didahului oleh elemen gerakan (move) dan diikuti oleh  gerakan merakit (assembling) atau melepas (release). Gerakan dimulai sejak tangan memegang/mengontrol obyek tersebut kearah lokasi yang dituju dan berakhir pada saat gerakan berakhir atau melepas/memakai dimulai.  Waktu yang diperlukan untuk gerak mengarahkan ini juga dipengaruhi oleh kerja mata, karena selama tangan mengarahkan obyek, mata tentu mengontrol (elemen mencari paling tidak ikut berperan pula di sini) agar obyek dapat dengan mudah ditempatkan pada lokasi yang telah ditetápkan. Elemen gerak mengarahkan ini termasuk elemen therblig yang tidak efektif, sehingga untuk itu harus diusahakan menghilangkannya. 


 
Waktu untuk mengarahkan sering bisa diefisienkan dengan memperhatikan pedoman-pedoman berikut ini : 
  1. Apakah pengarahan diperlukan? Untuk obyek-obyek yang tidak memerlukan pengarahan, misalnya karena boleh diletakkan secara tidak beraturan, proses pengarahan sebaiknya dihilangkan karena dengan tidak adanya elemen gerak mengarahkan, elemen gerak membawa akan menjadi lebih singkat.  
  2. Apakah obyek yang akan dipegang telah diletakkan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengarahan? Bila obyek telah diletakkan sedemikian rupa sehingga untuk pengarahan tidak diperlukan gerak yang banyak, maka akan diperoleh penghematan waktu kerja karena berkurangnya waktu pengarahan.  
  3. Dapatkah dipakai peralatan sebagai penuntun obyek yang akan ditempatkan? Dengan adanya penuntun, diharapkan waktu untuk pengarahan dapat dikurangi. Penuntun disini
    adalah salah satu peralatan yang termasuk perkakas pembantu (jig).

Mengarahkan Sementara (Pre-Position)

Elemen gerak mengarahkan awal adalah elemen kerja therbligs yang mengarahkan obyek pada suatu tempat sementara sehingga pada saat kerja mengarahkan obyek benar-benar dilakukan maka obyek tersebut dengan mudah akan bisa dipegang dan dibawa kearah tujuan yang dikehendaki. Elemen therbligs ini sering terjadi bersamaan dengan therblig yang diantaranya adalah membawa (move) dan melepaskan (release). Untuk mengurangi waktu kerja mengarahkan awal bisa dilakukan dengan merancang peralatan pembantu untuk memegang (holding device) perkakas kerja atau obyek pada arah gerakan kerja yang semestinya. Berikut ini uraian perbedaan antara therblig mengarahkan dengan therblig mengarahkan sementara.




Memeriksa (Inspect) 

Elemen therblig ini termasuk cara kerja untuk menjamin bahwa obyek telah memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan. Gerakan kerja dilaksanakan dengan pengecekan secara rutin oleh operator selama proses kerja berlangsung. Elemen dapat berupa gerakan melihat seperti memeriksa warna, meraba seperti memeriksa kehalusan permukaan benda kerja dan lain-lain. Aktivitas yang prinsipnya memeriksa obyek kerja untuk dibandingkan dengan standard yang ada. Waktu yang diperlukan untuk kegiatan memeriksa ini akan bergantung kepada kecepatan operator menemukan perbedaan antara obyek dengan performansi standard yang dibandingkan. Elemen kerja ini terrnasuk dalam elemen Therbligs yang tidak efektif dan dapat dihindari dengan mengikuti petunjukpetunjuk berikut:
  1. Dapatkah gerakan ini dilakukan sekaligus bersamaan dengan therblig yang lain? Dengan adanya kombinasi operasi antara pemeriksaan dengan gerak yang lain, berarti waktu pemeriksaan secara tersendiri dapat dihindarkan. ™ 
  2. Dapatkah dipakai suatu alat yang dapat memeriksa beberapa obyek sekaligus? ™ 
  3. Apakah penambahan cahaya dapat mempercepat pemeriksaan? ™ 
  4. Apakah jarak obyek yang diperiksa sudah tepat dari mata operator? Jarak penglihatan manusia sangat terbatas kemampuannya. Jarak yang lebih dekat atau lebih jauh dari jarak optimal bagi seseorang akan mengakibatkan ketidak jelasan penglihatan bagi orang tersebut, dan pada saatnya akan mengakibatkan kerusakan pada mata. ™ 
  5. Apakah dapat dimanfaatkan peralatan khusus untuk inspeksi yang dapat membantu atau menggantikan fungsi bagian tubuh (tangan, mata, dan lain-lain ?) Adanya lensa pembesar, peralatan elektronik ataupun mekanik untuk pemeriksaan, dan lain-lain akan bisa diaplikasikan guna melakukan pemeriksaan secara lebih mudah dan teliti. 

Merakit (Assemble)

Perakitan adalah gerakan untuk menggabungkan satu obyek dengan obyek yang lain sehingga menjadi satu kesatuan. Gerakan ini biasanya didahului oleh salah satu therblig membawa atau mengarahkan dan dilanjutkan oleh therblig melepas. Pekerjaan perakitan dimulai bila obyek sudah siap dipasang dan berakhir bila obyek tersebut sudah tergabung secara sempurna.

Mengurai Rakit (Diassembly)

Elemen gerak ini merupakan kebalikan dari elemen therblig merakit (assemble). Di sini dilakukan gerakan memisahkan atau menguraikan dua obyek yang tergabung satu menjadi obyek-obyek terpisah. Gerakan mengurai rakit biasanya diawali oleh elemen memegang (grasp) dan dilanjutkan dengan membawa (move) atau melepas (release). Gerakan ini dimulai pada saat pemegangan atas obyek telah selesai yang dilanjutkan dengan usaha memisahkan dan berakhir di saat obyek telah terurai sempurna (biasanya terus diikuti dengan gerakan Therblig Iainnya yaitu membawa atau melepas).



Memakai (Use) 

Memakai adalah elemen gerakan therblig dimana salah satu atau kedua tangan digunakan untuk memakai/mengontrol suatu alat/obyek untuk tujuan-tujuan tertentu selama kerja berlangsung. Lama waktu yang dipergunakan untuk gerakan ini tergantung pada jenis pekerjaan atau kecakapan operator untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. 
Merakit, mengurai rakit dan memakai dapat diperbaiki dengan mempertanyakan hal-hal berikut ini:
  1. Dapatkah dipakai perkakas bantu (Jig & Fixture)? Pemakaian alat-alat ini akan meringankan dan memudahkan kerja tangan. Dengan demikian diharapkan produktivitas kerja akan meningkat.
  2. Dapatkah aktivitas pekerjaan dilakukan oleh peralatan secara otomatis?  
  3. Dapatkah melakukan perakitan dengan beberapa unit sekaligus? Bila keadaan ini memungkinkan, maka akan mempersingkat waktu kerja.  
  4. Apakah mesin atau peralatan kerja telah dijalankan secara efisien sesuai dengan kapasitas dan spesifikasi yang dimiliki?. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang tinggi, maka pekerjaan harus dilakukan dalam kondisi yang optimal. Mesin perkakas misalnya harus dijalankan pada pemilihan kecepatan potong (cutting speed), pemakanan (feed) dan kondisi-kondisi pemotongan lainnya yang seoptimal mungkin.

Kelambatan Yang Tak Terhindarkan (Unavoidable Delay)

Kelambatan yang dimaksudkan disini adalah kelambatan yang diakibatkan oleh hal-hal yang terjadi diluar kemampuan pengendalian pekerja. Hal ini timbul karena ketentuan cara kerja yang mengakibatkan satu tangan menganggur sedangkan tangan yang lainnya bekerja.
Misalnya operator mesin drill, menurut ketentuan cara kerja yang ditetapkan, sebagai akibat dari sifat pekerjaannya hanya memungkinkan satu tangan bekerja. Gangguan-gangguan yang terjadi seperti padamnya listrik, rusaknya alat dan lain-lain menyebabkan kelambatan juga. Kelambatan ini dapat dikurangi dengan mengadakan perubahan atau perbaikan pada proses operasi.

Kelambatan Yang Dapat Dihindarkan (Avoidable Delay) 

Setiap waktu menganggur (idle time) yang terjadi pada siklus kerja yang berlangsung merupakan tanggung jawab operator baik secara sengaja maupun tidak sengaja  akan diklasifikasikan sebagai kelambatan yang bisa dihindarkan. Kegiatan ini menunjukkan situasi yang tidak produktif yang dilakukan oleh operator (merokok, mengobrol, mondar-mandir tanpa tujuan jelas, dan lain-lain) sehingga perbaikan/penanggulangan yang perlu dilakukan lebih ditujukan kepada operatornya sendiri tanpa harus mengubah proses operasi kerjanya. 

Merencanakan (Plan)

Merencana merupakan proses mental, dimana operator berpikir untuk menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya. Waktu untuk therblig ini lebih sering terjadi pada seorang pekerja baru. Cara untuk memperbaiki adalah dengan jalan melatih atau training terhadap karyawan baru.

Istirahat Untuk Menghilangkan Lelah (Rest To Overcome Fatigue)

Elemen ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja akan tetapi berlangsung secara periodik. Waktu untuk memulihkan kondisi badan dan kelelahan fisik akibat kerja berbeda-beda, tidak saja tergantung pada karakteristik pekerjaan yang ada tetapi juga tergantung individu pekerjanya. Untuk memperbaiki elemen-elemen therblig yang diklasifikasikan sebagai nilai bisa dilaksanakan dengan memperhatikan faktor-faktor ergonomi yang secara signifikan berpengaruh besar terhadap performans kerja manusia.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment