Peran deskripsi tanaman (referensi) dalam roguing
Ciri-ciri
tanaman yang sedang dibudidayakan harus diketahui dengan jelas agar
dalam pelaksanaan roguing melalui pemeriksaan lapangan dapat dengan
mudah diketahui perbedaan antara tanaman pokok dengan tanaman beda
varitas maupun tanaman tipe simpang.
Sifat-sifat umum suatu
varitas dapat dideskripsikan dengan rinci menjadi sebuah deskripsi
varitas.
Untuk mendeskripsikan varitas tanaman pada umumnya berdasarkan
pada ciri-ciri morfologis yang menonjol antara lain:
1) rambut/
bulu
2) bentuk kanopi
3) bentuk daun
4) warna daun
5) warna bunga
6)
bentuk buah
7) warna buah
8) dsb
Dengan identifikasi secara teliti
deskripsi kultivar yang diproduksi maupun deskripsi tipe simpang dan
varitas lain maka pengenalan perbedaan antara kultivar dan rogues
menjadi lebih mudah.
Apabila cara Roguing dengan menggunakan
acuan pertanaman ’check plot’ belum mungkin dilakukan, maka hal-hal
berikut sebagai acuan pendukung dalam pelaksanaan Roguing dalam
produksi benih tanaman padi, yaitu:
1) Stadia Vegetatif Awal ( 35 – 45 HST)
2) Stadia Vegetatif Akhir/Anakan Maksimum ( 50 – 60 HST)
3) Stadia Generatif Awal /Berbunga ( 85 – 90 HST)
4) Stadia Generatif Akhir /Masak ( 100 – 115 HST)
0 komentar:
Post a Comment