-->

Penggunaan elektrolisis

Penggunaan pada dunia usaha dan industri elektrolisis biasanya digunakan pada proses pemurnian logam, proses penyepuhan, dan produksi zat.

a) Proses penyepuhan 

Proses penyepuhan adalah proses pelapisan benda logam  menggunakan suatu lapisan tipis logam lain. Umumnya penyepuhan dilakukan  untuk melindungi logam tersebut dari korosi atau membuat penampilan benda tersebut lebih  menarik.

b) Proses pemurnian logam 

Pemurnian logam misalnya pada pemurnian bijih tembaga  yang ditambang dari dalam tanah. Untuk mendapatkan logam murni , dilakukan proses pemurnian pemurnian logam (proses metalurgi).  Dimulai dari pemisahan bijih logam dari logam lain yang kemudian dielektrolisis untuk mendapatkan logam murni.

c) Produksi zat 

Elektrolisis juga digunakan dalam memproduksi unsur dan senyawa kimia, misalnya logam alkali, logam alkali tanah (kecuali Be), logam transisi, gas halogen, natrium hidroksida, dan kalium hidroksida. Pada pembuatan aluminium, Bauksit adalah biji aluminium yang mengandung Al2O3- Untuk mendapatkan aluminium, bijih tersebut dimurnikan dan Al2O3 nya dilarutkan dan didisosiasikan dalam larutan elektrolit ‚eryolite’. Pada katoda, ionion aluminium direduksi menghasilkan logam yang terbentuk sebagai lapisan tipis dibagian bawah wadah elektrolit. Pada anoda yang terbuat dari karbon, ion oksida teroksidasi menghasilkan O2 bebas.  Reaksinya adalah :  Al3+ + 3e-→ Al(l)   (katoda)  ; 2 O2-→  O2(g) + 4 e-   (anoda)  4 Al3+ + 6O2-→  4Al(l) + 3 O2(g) (total)



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment