-->

Pencegahan Kebakaran

Untuk menghidari terjadinya kebakaran, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
a) Penyimpanan
Dalam pengorganisasian usaha-usaha keselamatan kerja terhadap bahaya kebakaran, perhatian yang sermat harus diberikan tehadap lokasi dan desin gudang. Aneka bahan, khususnya zat-zat yang dapat terbakar merupakan sumber utama terjadinya kebakaran.  Dalam perencanaan gudang atau tempat penyimpanan bahan, baik sifat maupu bentuk bahan harus diperhatikan. Zat-zat cair yang memiliki titik nyata lebih kecil dari 32oC harus ditempatkan dalam wadah atau tangki yang tertutup dan disimpan dalam tangki dan ditempatkan ditempat yang terpisah atau diluar gudang dan jauh dari bahan-bahan lai yang mudah terbakar. 

b) Pengolahan 
Jika proses produksi memungkinkan penggantian bahan yang kurang berbahaya ditinjau dari segi kebakaran, maka resiko dapat dikurangi atau ditiadakan. Jumlah bahan yang mudah terbakar sedapat mungkin dikurangi dalam penggunaannya di proses produksi. Zat-zat padat yang mudah terbakar harus diletakakn tersusun rapi dan aman, agar kegiatan-kegiatan dalam pekerjaan tidak terhalang. Bahan-bahan cair yang mudah terbakar harus disalurkan ke tempat kerja melalui pipa-pipa penyalur atau drumdrum yang dilengkapi dengan pompa tangan. Perlu dilakukan pengaturan agar bahan cair tidak tumpah ke sekitar, misalnya dengan penempatan drum-drum pada landasan yang menampung bahan tertumpah. 

c) Meniadakan Sumber-Sumber Terjadinya Awal Mula Kebakaran 

  • Pada semua proses pemanasan harus terdapat pemisah yang tepat antara bahan-bahan yang mudah terbakar dan alat pemanas. 
  • Pemanasan lebih dari semestinya tanpa disengaja harus dicegah dengan pengendalian proses secar tepat.  
  • Segala kegiatan pengeringan harus dilengkapi dengan ventilasi mekanis yang memadai dan sebaiknya diserta dengan sistem kontrol di antara pemanasan dan ventilasi.  
  • Bahan-bahan yang dapat terbakar sendiri harus selalau diamati agar tidak ada kenaikan suhu.  
  • Semua pemasangan jaringan listrik dan peralatan listrik  harus memenuhi standar atau ketentuan-ketentuan yang berlaku 
  • Perawatan mesin harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak terjadi panas akibat gesekan.  
  • Disiplin dan pendidikan dan pelatihan harus dilakukan kepada pekerja. 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment