Pemeliharaan pesemaian Padi
Setelah kecambah
ditabur, persemaian diairi menggunakan metoda rembesan, caranya ialah
dengan mengalirkan air ke dalam selokan diantara bedengan. Dengan cara
ini benih akan mendapatkan cukup suplai oksigen dari aliran air,
sehingga pertumbuhan bibit lebih cepat.
Dengan
semakin tingginya bibit di persemaian, air dapat berangsur-angsur
dinaikkan mulai dari 1 cm, menjadi 5 cm dari permukaan bedengan, guna
menekan kemungkinan tumbuhnya gulma. Bila ternyata masih ada juga gulma
yang tumbuh, lakukan penyiangan menggunakan tangan secara hati-hati;
karena gulma yang dibiarkan tumbuh, akan menjadi pesaing bagi bibit
tanaman dalam memperoleh sinar matahari, air, dan unsur hara.
Mengantisipasi
kemungkinan adanya serangan hama, bedeng persemaian perlu dilakukan
pengendalian hama menggunakan insektisida sebanyak dua kali, yaitu pada
10 – 12 hari setelah sebar sesuai anjuran dosis yang tertera pada wadah,
dan diulangi 7 hari kemudian.
Pengendalian serangan hama, harus
diawali dengan kegiatan observasi, yang bertujuan untuk mengidentifikasi
jenis serangga, dampak dan gejala serangan, serta tingkat resiko
serangannya; agar lebih bijaksana dalam langkah pengambilan tindakan
dalam pengendaliannya.
0 komentar:
Post a Comment