-->

Pemeliharaan pematang sawah dan saluran irigasi


Pada pengolahan tanah sawah ini, dilakukan juga perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta selokan. Pematang (galengan) sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman. Tahapan pengolahan tanah sawah pada prinsipnya mencakup kegiatan–kegiatan sebagai berikut:
Pematang sawah dibersihkan dari rerumputan, diperbaiki, dan dibuat agak tinggi. Fungsi utama Pematang disaat awal, bertujuan untuk menahan air selama pengolahan tanah agar tidak mengalir keluar petakan. Sehingga, apabila ditemui adanya pematang yang berlubang akibat dari kegiatan hama tikus membuat sarang; maka terlebih dahulu harus dilakukan upaya penutupan lubang-lubang yang ada di sepanjang sisi pematang.

Fungsi selanjutnya berkaitan erat dengan pengaturan lancarnya supali kebutuhan air selama ada pertanaman padi. Saluran atau parit harus selalu diperbaiki dan dibersihkan dari rerumputan agar terjaga kebersihannya dari gulma. 

Kegiatan tersebut bertujuan agar dapat memperlancar arus air serta menekan jumlah biji gulma yang terbawa masuk ke dalam petakan. Sisa jerami dan sisa tanaman pada bidang olah dibersihkan sebelum tanah diolah. 
Jerami tersebut dapat diangkut ke tempat lain untuk pakan ternak, kompos, atau bahan bakar. Pembersihan sisa–sisa tanaman dapat dikerjakan dengan tangan dan cangkul. 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment