Contoh Soal Sistem Administrasi Keuangan Daerah
41. Satker yang bertanggungjawab menyusun anggaran membuat dokumen
Rancangan Peraturan APBD tentang perubahan APBD apabila terjadi
perubahan APBD dengan dilampiri hal-hal berikut ini, kecuali:
a.
Ringkasan perubahan APBD
b. Daftar Penerimaan Pajak dan Retribusi
Daerah
c. Daftar Rekapitulasi perubahan APBD berdasarkan bidang
pemerintahan dan organisasi
d. Rincian perubahan APBD
42.
Penerimaan yang dilakukan oleh bendahara penerima harus disetorkan
seluruhnya ke Kas Daerah, hal ini disebut dengan istilah:
a. Azas
Kas
b. Azas Bruto
c. Metode Langsung
d. Metode Neto
43.
Bendahara Umum Daerah mempunyai tugas di bawah ini, kecuali:
a.
Menyimpan uang milik daerah di bank-bank yang sehat dan membuka rekening
Kas Daerah
b. Menyusun rekonsiliasi bank antara saldo menurut pembukuan dengan saldo menurut laporan bank
c. Menyerahkan bukti asli transaksi kepada Kepala Daerah
d. Menyimpan
seluruh bukti sah kepemilikan atau sertifikat atas kekayaan Daerah
44. Ketentuan yang ada menyatakan bahwa pengeluaran kas dari Kas Daerah
baru dapat dibebankan ke APBD setelah Perda APBD disahkan dan
ditempatkan dalam Lembaran Daerah, kecuali:
a. Belanja Pegawai
Daerah
b. Belanja Operasi dan Pemeliharaan
c. Belanja
Modal/Pembangunan
d. Belanja Administrasi Umum
45. Pembinaan
pengelolaan keuangan daerah provinsi, kabupaten/kota dalam bentuk
pemberian pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan, supervisi dan evaluasi
dibidang pengelolaan keuangan daerah dilakukan oleh:
a. Presiden
b. Menteri Dalam Negeri
c. Menteri keuangan
d. BPK
46.
Transaksi aktiva tetap dan aset lainnya yaitu peralihan dan pelepasan
aktiva tetap dan aset lainnya disebut dengan:
a. Aktivitas operasi
b. Aktivitas pembiayaan
c. Aktivitas investasi
d. Aktivitas pengadaan
47.
Laporan yang memberikan informasi tentang aset-aset pemerintah daerah
yang dapat dijadikan uang kas dalam waktu dekat atau dalam satu tahun
anggaran dan kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo dalam satu tahun
anggaran berikutnya disebut:
a. Neraca daerah
b. Neraca
pemerintah
c. Laporan daerah
d. Laporan pemerintah
48. Aset
yang sudah ditentukan peruntukannya yang pembentukannya dan
penggunaannya didasarkan peraturan daerah dan dikelompokkan sebagai aset
lainnya disebut dengan:
a. Dana operasi
b. Dana pembelian
aset
c. Pos dana operasi
d. Pos dana cadangan
49. Urutan
penyajian aset dalam laporan keuangan (neraca) disajikan berdasarkan
urutan yang mudah digunakan dan dicairkan menjadi kas, pengelompokan
tersebut sesuai dengan pengelompokan aset menurut:
a. Tingkat
solvabilitas
b. Tingkat likuiditas
c. Tingkat rentabilitas
d.
Tingkat kapabilitas
50. Bentuk dan format maupun komposisi pos-pos
neraca dalam sistem akuntansi keuangan daerah pada prinsipnya adalah
sebagaimana di bawah ini, kecuali:
a. Pengelompokan aset menurut
tingkat likuiditasnya, dari yang paling likuid ditempatkan di atas
sampai yang likuiditasnya rendah ditempatkan di yang paling bawah.
b. Pengelompokan kewajiban didasarkan pada jatuh temponya, kewajiban
yang segera jatuh tempo ditempatkan pada urutan di atas. Demikian
sebaliknya untuk kewajiban yang tidak segera dilunasi.
c. Pos Dana Cadangan yang sudah ditentukan peruntukannya, dikelompokkan sebagai aset lainnya.
d. Investasi Jangka Pendek
Jawaban : klik di sini
0 komentar:
Post a Comment