Campuran
Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih mempunyai sifat asalnya.Ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk larutan gula (campuran gula danair). Campuran ini masih mempunyai sifat gula (yaitu manis) dan sifat air. Tingkatkemanisan campuran gula dan air ini bermacam-macam tergantung dari jumlah gulayang ditambahkan ke dalam air. Senyawa mempunyai komposisi yang tetap, sedangcampuran tidak memiliki komposisi yang tetap. Campuran dapat berupa larutan, suspensi atau koloid.
1) Larutan
Larutan adalah campuran homogen, Ciri campuran homogen:
- Tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya
- Komposisi di seluruh bagian adalah sama. Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Komponen yang jumlahnyaterbanyak dianggap sebagai pelarut. Tapi jika larutan adalah campuran dari zatpadat dan cair, maka cairan dianggap sebagai pelarut.
2) Suspensi
Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen. Batas antar komponendapat dibedakan tanpa perlu menggunakan mikroskop. Suspensi tampak keruh danzat yang tersuspensi lambat laun terpisah karena gravitas. Contoh: campuran kapur dan air
3) Koloid
Koloid adalah campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi. Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi jika diamati dengan mikroskopultra akan tampak heterogen. Komposisi campuran tidak tetap, oleh karena itu sususan zat dalam campurandinyatakan dalam kadar zat yang membentuk campuran.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment