Bagan Kerja untuk Inventarisasi Fauna
1) Metode transek jalur Tahapan kerjanya adalah :
a) Tentukan panjang dan lebar jalur pengamatan
b)
Tentukan sejumlah transek jalur pararel secara sistematis dan memotong
kontur
c) Gambarkan lokasi setiap jalur pada peta dengan titik awal
pengamatan dapat berupa jalan atau tanda batas
d) Membuat tanda pada
setiap titik awal pengamatan (pita warna mencolok, seng, patok dan
sebagainya
e) Menentukan waktu awal dan berakhirnya pengamatan secara
bersamaan
f) Menentukan arah lintasan pengamatan dengan menggunakan
kompas
g) Pengumpulan data-data
2) Metode Transek Garis Pada dasarnya metode transek garis hampir sama dengan metode transek jalur, perbedaan mendasar adalah :
a)
Metode transek garis tidak ditentukan jarak ke kanan dan ke kiri
b)
Metode transek garis harus ditentukan jarak antara satwa liar dengan
pengamat
c) Metode transek garis harus ditentukan sudut kontak antara
posisi satwa yang terdeteksi dengan jalur pengamatan
d) Pengamatan pada
satu transek dilakukan dua kali yaitu periode pagi hari (pukul 05.30 -
09.00) dan periode sore hari (pukul 15.30-18.00)
Pengumpulan data atau informasi untuk Metode
Transek digunakan Lembar catatan pada Tabel 7. seperti berikut :
Pada dasarnya metode ini digunakan untuk mamalia ukuran kecil. Perangkap dipasang secara purposive pada habitat tertentu yang diduga terdapat mamalia kecil. Berikut contoh perangkap yang digunakan pada metode ini. Perangkap yang digunakan adalah life trap sehingga satwa yang di dapat tidak mati.
4) Metode Pengamatan Terkonsentrasi
Tahapan kerjanya adalah sebagai berikut :
a) Lakukan observasi lapangan atau menanyakan kepada petugas tentang jenis-jenis satwa liar yang sering dijumpai, dikumpulkan dalam suatu tempat.
b) Menentukan titik-titik pengamatan
c) Menentukan waktu awal dan berakhirnya pengamatan
d) Menentukan luas cakupan area pengamatan untuk menduga daya tampung area
e) Mencatat kondisi umum area konsentrasi, seperti vegetasi, sumber air, sumber pakan.
5) Metode Rapid Survey (Survei Secara Cepat)
Metode Rapid Survey adalah metode yang digunakan untuk menginventarisasi flora dan fauna secara bersama-sama dengan cepat.
Tahapan kerjanya adalah sebagai berikut :
a) Buatlah titik ikat sebagai awal pengamatan menggunakan GPS untuk mengetahui posisi awal.
b) Berjalan dari posisi awal selama 10 menit dan buatlah titik pengamat berikutnya dan demikian seterusnya.
c) Untuk pengamatan satwa digunakan metode Haynes dengan line transek dengan mengamati setiap satwa yang dijumpai pada sepanjang jalur dari titik awal sampai ke titik akhir pangamatan.
d) Setiap fauna yang dijumpai pada titik point dan sepanjang jalur di catat pada tally sheet
e) Ukur panjang transek dengan alat GPS f) Ukur luas area pengamatan untuk luasan 1 Ha
g) Hitung populasi satwa dengan menggunakan metode Haynes
6) Metode IPA (Index Point of Aboudance)
Tahapan kerjanya adalah sebagai berikut :
a) Pengamatan dilakukan pada jenis burung (pagi hari dan sore hari)
b) Pengamatan dilakukan setiap interval 5 menit selama 1 jam
c) Catat jenis burung yang terlihat secara langsung dan tidak langsung (suara) tiap interval 5 menit di setiap stasiun pengamatan
d) Hitung frekuensi, kelimpahan jenis untuk satwa burung dengan metode IPA dan buat grafik aktivitas burung berdasarkan interval waktu
0 komentar:
Post a Comment