Melaksanakan Penyerbukan Tanaman Buah Semusim bag 2 [end]
b. Penyerbukan Buatan Pada Semangka
1) Tanaman buah semusim semangka termasuk berbunga sempurna mempunyai 4 bagian utama bunga yaitu (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut.
a) Kelompak bunga atau calyx
b) Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarnawarni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan
c) Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari
d) Alat kelamin betina atau gynoecium ( dari bahasa Yunani gynaikos oikia rumah wanita) berupa putik Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovullum, jamak ovula) yang membawa gamet betina di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollem menuju bakal buah.Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang umum, spesies tumbuhan menunjukan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain.Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5 )sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya.
2) Perkembangan bunga semangka
Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus tanaman ini merambat namun ia tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat.Jangkuan rambatan dapat mencapai belasan meter.Bunga semangka dibagi menjadi tiga jenis yaitu buga jantan, bunga betina, dan bunga banci. Pada perkembangan bunga semangka yang pertama kali muncul adalah bunga betina. Hal ini ditandai dengan adanya bulatan kecil yang terdapat di bawah kelopak bunga tersebut. Yang merupakan ovariumnya. Setelah bunga betina muncul, maka disusul bunga jantan. Perbedaan waktu kemunculan bunga jantan dan betina mungkin disebabkan perbedaan waktu kematangan sel telur dan sperma pada bunga semangka.Bunga semangka merupakan jenis bunga superior karena bakal buah berada di bawah bagian bunga lainnya.
3) Penyerbukan bunga semangka Penyerbukan buatan bunga semangka harus dilakukan karena bunga jantan semangka non-biji bersifat steril, artinya tidak dapat membuahi bunga betinanya sehingga perlu penyerbukan buatan dari semangka berbiji agar tanaman semangka non-biji dapat menghasilkan buah. Sangat kecil kemungkinan terjadi penyerbukan secara alami dengan bantuan serangga meskipun tanaman semangka non-biji ditanam berselang-seling dengan semangka berbiji. Selain itu, cara penanaman selang-seling ini tidak memungkinkan untuk menanam semangka non-biji dengan populasi yang banyak karena jumlahnya harus sama dengan semangka berbijinya. Oleh karena itu, untuk tujuan agribisnis, penyerbukan semangka non-biji harus dilakukan secara buatan dengan bantuan manusia. Keuntungan penyerbukan buatan ini yaitu buah yang dihasilkan berbentuk sempurna dan populasi tanaman semangka non-biji yang akan ditanam dapat diatur. Budi daya semangka non-biji dengan penyerbukan buatan hanya memerlukan 1/10 tanaman semangka berbiji sebagai polinator artinya bunga jantan dari 1 tanaman semangka berbiji mampu menyerbuki bunga betina dari 10 tanaman semangka non-biji. Hal ini dilakukan karena hampir setiap ruas mempunyai bunga jantan pada semangka berbiji artinya bunga jantan lebih banyak dibandingkan dengan bunga betinanya.
Bunga betina semangka non-biji yang akan dipelihara yaitu bunga betina yang terletak di alas 1 m dari pangkal tanaman atau mulai ruas daun ke-12 sampai dengan ke-14. Bunga betina pertama akan muncul pada ruas ke-6 atau ke-7. Bunga ini dibiarkan gugur tidak diserbuki. Apabila bunga betina pertama yang muncul dijadikan buah, biasanya hasil buah yang terbentuk tidak optimal dan bentuknya tidak sempurna.
Bunga jantan dari semangka berbiji dikumpulkan dalam satu wadah khusus, misalkan ember kecil atau kaleng. Siapkan pula potongan tali rafia sepanjang 12 cm untuk tanda bahwa bunga betina telah diserbuki. Untuk memudahkan pelaksanaan, lahan dibagi beberapa blok dengan penanggung jawab pelaku penyerbukan. Penyerbukan dilakukan pada pagi hari antara pukul 06.0010.00 pada saat bunga betina sedang mekar. Apabila penyerbukan telah lewat pukul 10.00 biasanya bunga betina sudah layu.
Serbuk sari yang sudah matang dapat ditandai dengan lengketnya serbuk sari apabila ditempel pada kuku ibu jari. Sedangkan bunga betina yang sudah matang ditandai dengan adanya cairan yang keluar pada putiknya.Tempelkan bunga jantan semangka berbiji pada bunga betina semangka non-biji. Tangan kiri memegang cabang yang ada bunga betinanya, sedangkan tangan memegang bunga jantan sebagai polinator. Usap-usapkan bunga jantan dengan gerakan memutar sehingga serbuk sarinya secara merata menyerbuki kepala putik bunga betina. Berilah tanda pada cabang dekat bunga betina semangka non-biji yang telah diserbuki dengan tali rafia berwarna yang diikatkan secara longgar. Lakukan penyerbukan bunga betina pada ketiga cabang induk nya (minimal 3 bunga per cabang). Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, 1 bunga jantan polinator hanya diserbukkan pada 1 bunga betina semangka non-biji.
Pada umumnya, pekerjaan penyerbukan semangka non-biji dalam satu luasan tanam selesai dilakukan dalam seminggu. Hal ini disebabkan mekarnya bunga betina semangka non-biji tidaklah bersamaan antara satu tanaman dengan tanaman lain, bahkan antar cabang dalam satu tanaman pun berlainan waktunya
4) Perkembangan bunga semangka setelah penyerbukan Bunga betina setelah diserbuki maka kelopaknya akan mengkerut, hal ini berarti perhiasan bunga setelah melakukan fungsinya, sehingga akan layu dan mengering. Pada akhirnya sisa bagian bunga yang berada di atasnya akan rontok dan hanya tersisa buahnya, yang bentuknya bulat atau oval. Kemudian akan tumbuh membesar sampai ukuran ± 30 cm
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment