Relationship
Sebagai mana dijelaskan pada uraian kegiatan 3 bahwa relasi atau relationship merupakan hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Berikut ini adalah contoh penggambaran diagram relationship antara 2 entitas :
2. Binary Degree (Derajat Dua) Relationship yang melibatkan 2 entitas.
3. Ternary Degree (Derajat tiga) Relationship yang melibatkan 3 entitas.
Rasio kardinalitasatau Cardinality Ratio Constraintmenjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entitas dengan entitas lainnya. Jeni – jenis Cardinality Ratio(rasio kardinalitas)
1. One–to–one (1 : 1) Relationship antar entitas dimana hubungan antara entitas pertama dan kedua adalah satu berbanding satu.Contoh : pada pengajaran private satu guru satu siswa. “seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guru”
2. One-to-manyatau many-to-one(1 : N atau N : 1) Relationship antar entitas dimana hubungan antara entitas pertama dan kedua adalah satu berbanding banyak atau banyak berbanding satu.Contoh kasus :Dalam suatu perusahan satu bagian mempekerjakan banyak pegawai. “Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian”
3. Many-to-many (N : N) Relationship antar entitas dimana hubungan antara entitas pertama dan kedua adalah banyak berbanding banyak.Contoh kasus : Dalam Dalam universitas seorang mahasiswa dapat mengambil banyak matakuliah.“Satu mahasiswa mengambil banyak matakulih dan satu matakuliah diambil banyak mahasiswa.”
Weak Entity adalah suatu entitas dimana keberadaan dari entitas tersebut tergantung dari keberadaan entitas lain. Entitas yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship. Contoh dari sebuah weak entity :
Entitas tanggungan adalah weak entity karena tergantung penuh pada entitas pegawai. Berikut ini adalah contoh ER-Diagram dari sebuah database toko :
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment