-->

Perakatan panen ayam pedaging

Pada usahaayam pedaging, saat ini, panen ayam pedaging di Indonesia masih dilakukan secara manual, yaitu pekerja menangkap kaki ayam menggunakan kedua belah tangan. Secara umum, peralatan yang diperlukan dan harus tersedia saat pemanenan ayam pedaging adalah:

1) Penyekat kandang
Sesuai namanya, penyekat kandang digunakan untuk menyekat kandang. Umumnya terbuat dari bambu atau kawat. Fungsinya memperkecil ruang kandang sehingga membatasi ruang gerak ayam. Oleh karena itu, untuk penyekat kandang ini bisa juga menggunakan plastik tebal penutup kandang. Ruang gerak ayam yang terbatas diharapkan dapat mempermudah proses penangkapan ayam.

2) Keranjang/ keramba/krat
Keranjang terbuat dari plastik sangat umum digunakan, harganya relatif murah karena tidak cepat rusak sehingga dapat digunakan berkali-kali panen bahkan bertahun-tahun. Keranjang plastik mempunyai warna-warna cerah seperti merah, kuning dan hijau berbentuk kotak persegi panjang. Fungsinya untuk menampung ayam hasil tangkapan sekaligus sebagai wadah yang mempermudah pengangkutan. Satu keranjang biasanya menampung sekitar duapuluh ekor ayam hidup.



3) Potongan tali rafia
Teknik pemanenan ayam pedaging di Indonesia kadang kala memerlukan tali rafia. Potongan-potongan tali rafia diperlukan kirakira seukuran tali yang dapat mengikat lima buah kaki ayam sekaligus. Dalam pelaksanannya, ayam yang telah berhasil ditangkap, selanjutnya sebelah kakinya akan diikat disatukan bersama-sama dengan kaki ayam lainnya untuk dibawa ke tempat penimbangan.



4) Timbangan dan alat tulis
Timbangan berguna untuk mengetahui besarnya jumlah atau kuantitas hasil produksi. Ada bermacam-macam timbangan yang dapat digunakan. Di negara kita, timbangan salter atau timbangan gantung adalah timbangan yang umum digunakan saat panen ayam pedaging. Data-data produksi seperti jumlah atau berat ayam pedaging dan tanggal panen sangat diperlukan untuk mengevaluasi perkembangan usaha. Alat tulis berguna untuk merekam semua data-data yang diperlukan.



5) Kendaraan pengangkut dan surat jalan
Seandainya, ayam hasil panen tidak diambil langsung oleh pembeli, maka peternak harus mengantarkan ayam hidup ke tempat pembeli. Dalam keadaan ini, sebelum panen berlangsung, peternak perlumempersiapkan fasilitas berupa kendaraan pengangkut. Kendaraan pengangkut dilengkapi dengan surat jalan digunakan untuk membawa ayam hidup sampai ke tempat pembeli. 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment