-->

Pemberian Pakan Sapi Laktasi

Selama masa laktasi berlangsung, baik produksi susu masa laktasi pertama dan selanjutnya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain oleh faktor genetis, makanan, dan tatalaksana yang satu sama lain saling mempengaruhi dan menunjang.
Zat-zat makanan pada sapi laktasi digunakan untuk hidup pokok, pertumbuhan janin di dalam kandungan serta produksi susu. Jika ingin mendapatkan  produksi susu yang tinggi, baik jumlah maupun  kualitasnya, maka pakan harus diberikan dalam jumlah yang cukup dan berkualitas. Langkah pertama untuk membuat pakan sapi laktasi adalah mencari informasi bahan apa saja yang mudah didapat dan berapa harganya.  

Harga jual susu dihitung berdasarkan kualitasnya, terutama kadar lemak (KL), berat kering tanpa lemak (BKTL), dan angka mikroba susu. Makin baik kualitas pakan semakin baik pula kualitas susu yang dihasilkan sehingga peternak berpeluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Oleh karena itu peternak harus dapat membuat target jumlah dan kualitas susu yang ingin diproduksi.

Untuk menyusun ransum harus diketahui kebutuhan zat gizi sapi laktasi berdasarkan target produksi dan tahapan laktasi (laktasi awal, laktasi tengah, laktasi akhir). Disamping itu harus dapat mengetahui puncak produksi susu untuk mengetahui tingkat prestasi sapi perah tersebut.  
Pakan konsentrat diberikan secara kering agar derajad keasaman (pH) di dalam rumen stabil sehingga berpengaruh positif terhadap jumlah dan kualitas susu yang diproduksi. Jika masih diberikan secara basah, maka perubahan cara pemberian konsentrat dari bentuk basah (dicampur air) dapat dilakukan secara bertahap dalam waktu 1 minggu. 

 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment