-->

Jenis-jenis Pakan Ternak

Pakan ternak adalah semua bahan pakan yang dapat dimakan, dicerna dan diserap oleh tubuh ternak baik sebagian maupun seluruhnya dengan tidak menimbulkan keracunan bagi ternak yang memakannya.
Pakan untuk ternak ruminansia dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu  hijauan,  konsentrat dan pakan tambahan.  

Hijauan 

Hijauan adalah satu atau campuran bahan pakan yang kandungan zat makanan utamanya (protein, lemak dan karbohidrat) rendah dengan kadar serat kasar tinggi. Hijauan pakan ternak merupakan semua pakan yang diberikan kepada ternak baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk awetannya. Klasifikasi hijauan pakan ternak terdiri dari rumput, kacang-kacangan (leguminosa), daun-daunan tanaman dan limbah pertanian.

a) Rumput-rumputan 

Rumput merupakan hijauan yang disukai ternak, mudah diperoleh karena mudah tumbuh. Rumput lapangan, rumput gajah (Penisetum purpureum), rumput Benggala (Panicum maximum), rumput Setaria (Setaria sphacelata), rumput Brachiaria (Brachiaria decumbens), rumput mexico (Euchlena mexicana) merupakan jenis rumput yang banyak digunakan dalam budidaya ternak. Rumput lapangan merupakan campuran dari beberapa jenis rumput yang bisanya tidak ditanam, tetapi tumbuh liar. Rumput gajah merukan jenis rumput yang paling banyak digunakan dan ditanaman oleh peternak.

b) Kacang-kacangan 

Jenis kacang-kacangan memiliki kandungan protein lebih tinggi dari rumput-rumputan. Contoh kacang-kacangan adalah lamtoro (Leucena pubecens), stylo (stylosantes guyanensis), centro (Centrocema pubecens), pueraria phaseoloides, calopogonium muconoides dll.

c) Daun-daunan 

Daun-daunan yang dapat digunakan untuk pakan ternak ruminansia misalnya daun nangka, daun pisang, daun turi, daun petai cina, daun gamal (gliriciade). Ternak domba dan kambing lebih banyak mengkonsumsi daun-daunan dibanding sapi dan kerbau.

d) Limbah pertanian 

Limbah pertanian agak sulit diklasifikasikan sehingga dikelompok-kan secara terpisah. Jenis yang banyak digunakan adalah jerami padi, batang pohon jagung, daun singkong, pucuk tebu dll. Jerami merupakan limbah yang paling banyak digunakan untuk pakan ternak. Terbatasnya lahan, nilai ekonomis dan lain-lain menyebabkan peternak jarang menanam rumput, tetapi banyak yang mencari atau membeli limbah pertanian tersebut.  

Ditinjau dari kualitasnya, secara garis besar pakan hijauan dapat dibagi menjadi tiga kelompok.
  • Kelompok hijauan berkualitas rendah: - Protein kasar dibawah 4% dari bahan kering. - Energi/TDN dibawah 40% dari bahan kering. - Sedikit atau tidak ada vitamin. 
  •  Kelompok hijauan yang berkualitas sedang: - Protein kasar berkisar antara 5 – 10 % dari bahan kering. - Energi/ TDN berkisar antara 41 – 50 % dari bahan kering. - Kalsium/Ca sekitar 0,3 % dari bahan kering. - Kandungan vitamin A tinggi.  
  • Kelompok hijauan yang berkualitas tinggi: - Protein kasar diatas 10 % dari bahan kering. - Energi/TDN diatas 50 % dari bahan kering. - Calsium/Ca diatas 1,0 % dari bahan kering. - Kandungan vitamin A tinggi. 

Konsentrat . 

Konsentrat adalah bahan makanan yang konsentrasi gizinya tinggi tetapi kandungan serat kasarnya relatif rendah dan mudah dicerna. Konsentrat adalah bahan pakan yang tinggi kadar zat-zat makanan seperti protein atau karbohidrat dan kadar serat kasar rendah. Konsentrat mudah dicerna, karena terbuat dari campuran beberapa bahan pakan sumber energi (biji-bijian, sumber protein jenis bungkil, kacang-kacangan,vitamin dan mineral). Pakan konsentrat dibagi menjadi dua yaitu yang berasal dari hewan dan dari tumbuhan. 

a) Konsentrat dengan energi tinggi yang berasal dari tanaman  

Konsentrat ini meliputi makanan yang mengandung tenaga yang tinggi dan protein tinggi. Kelompok terbanyak adalah biji-bijian beras, jagung, sorghum dan millet. Konsentrat dengan energi tinggi ini memiliki TDN tinggi, kandungan potein kasar menengah dan serat kasar yang rendah, kandungan mineral bervariasi.

b) Konsentrat dengan protein yang tinggi yang berasal dari tanaman 

Konsentrat ini meliputi kacang giling, kedelai, wijen, biji palm, biji kapas, biji karet dan kelapa dan mempunyai kandungan TDN yang tinggi dan kandungan protein kasarnya (CP) antara 15-45 persen.
Konsentrat yang berasal dari hewan Konsentrat ini terdiri dari tepung daging, tepung tulang dan daging, tepung darah, hasil samping pengolahan ikan seperti tepung ikan dan ikan kecil, hasil sampingan pengolahan susu seperti bubuk susu skim, dan lemak susu. Bahan-bahan ini ditandai dengan kandungan protein dan mineral yang tinggi.

Pakan tambahan 

Pakan tambahan (feed additive) adalah zat-zat tertentu yang biasanya ditambahkan kepada ransum seperti antibiotika, vitamin suplemen, mineral suplemen, zat-zat warna, hormon dan obat-obat lainnya.  Pemberian pakan tidak hanya berupa satu macam bahan pakan tetapi dalam bentuk ransum (diet : ration) yaitu campuran bahan pakan yang diberikan kepada ternak dalam jangka waktu sehari (24 jam). Ransum yang tersusun dari bahan pakan murni sebagai sumber zat makanan disebut purified diet. Ransum yang digunakan sebagai dasar pemberian pakan pada semua ternak (jenis dan status sama) disebut ransum basal. Ransum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ternak tanpa sesuatu zat yang berlebihan atau kekurangan disebut ransum seimbang (balance ration).
Pakan mengandung zat-zat makanan (zat-zat gizi atau nutrisi) yang sangat diperlukan ternak. Zat makanan merupakan komponen dalam bahan pakan atau pakan yang dapat digunakan ternak apabila tersedia dalam bentuk yang telah siap digunakan oleh sel, organ dan jaringan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment