-->

Input

Dalam sistem produksi terdapat beberapa input sebagai berikut:

1. Tenaga kerja. Operasi sistem produksi membutuhkan intervensi manusia dan orang-orang yang terlibat dalam sistem produksi dianggap sebagai input tenaga kerja.

2. Mesin. Untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi, maka sebuah sistem produksi membutuhkan mesin.

3. Material. Agar sistem produksi dapat menghasilkan produk manufaktur, diperlukan material atau bahan baku.

4. Modal. Operasi sistem produksi membutuhkan modal. Fasilitas peralatan, mesin produksi, bangunan pabrik, gudang dan lain-lain dianggap sebagai barang modal.

5. Metoda. Aktivitas sistem produksi untuk mengubah material menjadi barang jadi memerlukan teknologi. Teknologi tersebut harus bisa dioperasikan. Cara untuk mengoperasikan teknologi disebut dengan metoda.

6. Energi. Mesin-mesin produksi dan aktivitas pabrik lainnya membutuhkan energi untuk menjalankan aktivitas itu. Berbagai macam bahan bakar, minyak pelumas, tenaga listrik, air untuk keperluan pabrik, dll, dianggap sebagai input energi.

7. Informasi. Dalam industri modern, informasi telah dipandang sebagai input. Berbagai macam informasi tentang: kebutuhan pelanggan, kuantitas permintaan pasar, perilaku pesaing, dll, dianggap sebagai input informasi.

8. Manajerial. Sistem industri modern yang berada dalam lingkungan pasar global yang sangat kompetitif membutuhkan: supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi, dan kepemimpinan yang efektif untuk meningkatkan performansi sistem itu secara terusmenerus.

9. Tanah. Sistem produksi manufaktur membutuhkan lokasi untuk mendirikan pabrik, gudang, dan lain-lain.




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment