-->

Cara Pemberian Pakan dan Air Minum Ternak Ruminansia

Pemberian pakan pada ternak ruminansia dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu  sistem penggembalaan (pasture fattening), sistem kereman (dry lot fattening), dan kombinasi dari kedua cara tersebut.

  • Sistem penggembalaan (pasture fattening) 
Sistem penggembalaan (pasture fattening) dilakukan dengan melepas ternak ruminansia di padang rumput, yang biasanya dilakukan di daerah yang mempunyai tempat penggembalaan cukup luas, dan memerlukan waktu sekitar 5-7 jam per hari. Dengan cara ini, maka tidak memerlukan ransum tambahan pakan penguat karena sapi telah memakan bermacam-macam jenis rumput.

  • Kereman (dry lot fattening) 
Sistem Kereman (dry lot fattening) yaitu pakan dapat diberikan dengan cara dijatah/disuguhkan. Ternak yang dikandangkan dan pakan diperoleh dari ladang, sawah/tempat lain. Setiap hari ternak memerlukan pakan kira-kira sebanyak 10% dari berat badannya dan juga pakan tambahan 1% - 2% dari berat badan. Ransum tambahan berupa dedak halus atau bekatul, bungkil kelapa, gaplek, ampas tahu. yang diberikan dengan cara dicampurkan dalam rumput ditempat pakan. Selain itu, dapat ditambah mineral sebagai penguat berupa garam dapur, dan produk komersial lain yang dapat dibeli dari took pakan ternak. Pakan ternak dalam bentuk campuran dengan jumlah dan perbandingan tertentu ini dikenal dengan istilah ransum (konsentrat).

  • Kombinasi cara pertama dan kedua.
Pemberian pakan ternak yang terbaik adalah kombinasi antara penggembalaan dan keraman.Pakan yang diberikan berupa hijauan dan konsentrat. Hijauan yang berupa jerami padi, pucuk daun tebu, lamtoro, alfalfa, rumput gajah, rumput benggala atau rumput raja. Hijauan diberikan siang hari setelah pemerahan sebanyak. Pakan berupa rumput bagi sapi dewasa umumnya diberikan sebanyak 10% dari bobot badan (BB) dan pakan tambahan sebanyak 1-2% dari bobot badan.Ternak yang sedang menyusui (laktasi) memerlukan makanan tambahan sebesar 25% hijauan dan konsentrat dalam ransumnya. Hijauan yang berupa rumput segar sebaiknya ditambah dengan jenis kacangkacangan (legum). Sumber karbohidrat berupa dedak halus atau bekatul, ampas tahu, gaplek, dan bungkil kelapa serta mineral (sebagai penguat) yang berupa garam dapur, kapur, dll. Pemberian pakan konsentrat sebaiknya diberikan pada pagi hari dan sore hari atau pada ternak perah sebelum ternak diperah sebanyak 1-2 % dari bobot badan/ekor/hari. Selain makanan, sapi harus diberi air minum sebanyak 10% dari berat badan per hari.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment