DHCP Server Debian
DHCP server bisa diinstall dengan menggunakan perintah apt-get install <nama_paket>. Dalam kasus ini paket yang kita install bernama dhcp3server.
apt-get install dhcp3-server
Biarkan beberapa saat, apabila ada pertanyaan Y/n, tekan enter untuk mengijinkan installasi DHCP server. Ketika installasi bila ada tulisan failed, biarkan saja, karena kita memang belum melakukan konfigurasi
Apabila tidak ada tulisan failed juga tidak mengapa. Setelah selesai installasi, coba lihat apakah ada direktori /etc/dhcp. Lakukan cd terhadap direktori tersebut dan lakukan ls untuk melihat isinya.
Apabila kita ingin melakukan konfigurasi server DHCP, gunakan file yang bernama dhcpd.conf. Gunakan nano untuk merubah isi dari dhcp.conf.
Di atas ini isi dari file dhcp.conf. Ada beberapa pengaturan seputar konfigurasi DHCP.
Yang perlu diperhatikan adalah bagian ini,
Di bagian ini kita akan merubah konfigurasi yang semula dimatikan, supaya aktif. Rubah hingga berbentuk seperti ini.
Kita membuat aturan dhcp untuk subnet 192.168.1.10, dengan netmask 255.255.255.0 atau 192.168.1.10/24. Lalu kita menentukan, bahwa IP yang bisa digunakan atau disewa oleh host adalah antara 192.168.1.2 – 192.168.1.254. Lalu kita setting alamat DNS server, yaitu mesin server sendiri 192.168.1.1, dengan domain name server. Lalu setting bahwa alamat broadcastnya adalah 192.168.1.255, dengan waktu sewa default 3600 dan waktu sewa maksimal 7200 detik.
Setelah selesai mengatur konfigurasi DHCP server, kita perlu menentukan di bagian mana DHCP server kita ini akan berjalan. Ketikkan,
nano /etc/default/dhcp
Isi dengan,
INTERFACE=”eth1”
Apabila di server anda tidak ada interface ethernet 1, silahkan ganti menjadi interface ethernet yang ada di sistem anda. Ethernet 0 atau eth0 biasanya sudah ada dan siap digunakan.
Di sini berarti DHCP server kita berjalan di atas eth1, jadi apabila ada host yang terkoneksi dengan eth1, maka host tersebut bisa meminta IP dari server kita.
Coba sambungkan PC dengan interface eth1 di server, apabila menggunakan sistem oeprasi windows, maka buka command prompt dan gunakan ipconfig untuk melihat apakah sudah mendapatkan IP dari server kita. Untuk sistem Linux, gunakan ifconfig.
0 komentar:
Post a Comment