-->

PerkembanganMetode Pengeboran

Makin banyaknya permasalahan dalam operasi pengeboran menuntut perkembangan teknologi yang lebih canggih. Pada perkembangannya beberapa metode pengeboran telah digunakan, beberapa metode pengeboran selama ini yang dilakukan antara lain :

1. Cable tool drilling (Bor tumbuk). 

Cara membuat lubang bor dibuat dengan menumbuk numbukkan mata bor pada lapisan tanah yang akan ditembus. Mata bor tersebut terbuat dari semacam lonjongan pipa casing dan diikat pada cable yang ujungnya dibuat bergigi yang kuat untuk merusak batuan, sedang cuttingnya masuk dalam silinder yang merupakan perangkap atau trap, kemudian diangkat kepermukaan untuk dibuang. Untuk menjaga agar dinding lubang agar tidak runtuh maka secara bertahap casing diturunkan. Bor tumbuk menurut sejarahnya pernah mencapai sampai 1.300 meter.


 2. Rotary Drilling ( Bor Putar) 

Pada tahun 1903 metode putar mulai diperkenalkan dilapangan minyak Spindel top Negara bagian Pensylvania Texas A.S. Rotary drilling dilakukan dengan maksud membuat lubang sumur dengan memutar rangkaian bor sampai di mata bor agar lapisan batuan mudah dihancurkan, sedang cutting diangkat kemerkuaan dengan sistem sirkulasi lumpur pemboran. Untuk melakukan rotary drilling diperlukan peralatan pendukung yang lainnya agar operasi pemboran aman. Roraty drilling dapat dilaksanakan dengan didukung oleh lima sistem utama yang sangat penting dalam kelancaran proses pengeboran, yaitu:
1. Sistem Tenaga ( Power System )
2. Sistem Pengangkat ( Hoisting System )
3. Sistem Putar ( Rotating System )
4. Sistem Sirkulasi ( Circulating System )
5. Sistem Pencegahan Semburan Liar ( BOP System )



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment