-->

Menulis Pantun

Pada pembelajaran terdahulu, kamu telah melakukan berbalas pantun. Pada pembelajaran kali ini, kita akan belajar menulis pantun. Sebelumnya, kamu harus mampu mengetahui syarat­syarat pantun termasuk pemilihan kata dalam menulis pantun Pantun adalah satu bentuk kesusastraan lama. Puisi lama merupakan karya sastra yang terikat oleh syarat­syarat tertentu. Sebagai puisi lama, pantun memiliki ciri­ciri yang tetap dan terikat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagian­bagian pantun berikut.




Nah, untuk menghitung jumlah suku kata, penggallah setiap kata seperti pada contoh berikut.



Pantun juga memiliki berbagai macam jenis sebagai berikut.

1.  Pantun Bersuka Cita Contoh:
Orang Bandung memintal kapas   
anak Cina berkancing tulang   
Ayah kandung pulanglah lekas   
anakanda rindu bukan kepalang



2. Pantun Muda Berkasih-Kasihan Contoh:
Dari mana hendak ke mana   
dari Jepang ke Jati asih   
Kalau tuan sudi bertanya   
bunga kembang punya kekasih?

3. Pantun Jenaka Contoh:
Lemparkan barang sampai ke mari   
kami sambut berduka tahta   
Gemparlah orang senegeri   
melihat beruk pegang senjata

4. Pantun Nasihat Contoh:
Anak ayam turun sepuluh   
mati satu tinggal sembilan   
Tuntut ilmu bersungguh­sungguh   
suatu jangan ketinggalan

Sumber: Pantun Melayu, 2003

Keempat jenis pantun tersebut dapat dikenal melalui dua baris terakhir yang disebut isi. Pada bagian ini, terkandung pesan atau jawaban dari sampiran. Berdasarkan pesan atau jawaban dari sampiran ini dapat diketahui jenis sebuah pantun. Apakah pantun suka cita, berkasih­kasihan, jenaka, atau nasihat.


Berlatih Menguji Kemampuan

1. Buatlah sebuah pantun jenaka dan pantun nasihat.
2. Bacakanlah pantun yang kamu buat di depan kelas secara bergiliran.


Tugasmu

1. Buatlah pantun dengan tema nasihat, jenaka, agama, suka cita, dan teka­teki.
2. Setiap tema minimal dua buah pantun.
3. Kumpulkan hasilnya pada pertemuan selanjutnya



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment