Menarasikan Wawancara
Pada pembelajaran terdahulu kita belajar tentang bagaimana memahami sebuah wawancara dengan cara men de ngarkan. Sekarang, kamu akan belajar menarasikan wawancara. Tujuan pem belajaran kali ini, agar kamu mampu menarasikan sebuah teks dengan memperhatikan kalimat langsung dan tidak langsung. Pada pembelajaran ini pun dibahas tentang aspek kebahasaan kata gelar dan pemarkah negatif jangan. Dalam wawancara yang kamu dengarkan pada pelajaran 7 subbab B, digunakan kalimat langsung. Kalimat langsung tersebut adalah kalimat dialog-dialog yang langsung diucapkan oleh pewawan cara maupun narasumber. Adapun kalimat tidak langsung adalah kalimat yang dinarasi kan sehingga berupa kalimat berita atau penjelasan. Ciri lainnya, kalimat langsung cenderung tidak formal (tidak baku). Sebaliknya, kalimat tidak langsung umumnya meng gunakan bahasa yang formal (baku). Hal ini disebabkan kalimat langsung (percakapan) disesuaikan dengan situasi saat pembicaraan dilakukan. Alasannya, kalimat langsung sifatnya dua arah (dialog). Berikut ini contoh membuat kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Dari teks percakapan wawancara tersebut, kalimat langsung dapat dijadikan narasi sebagai berikut.
Sekarang, bacalah teks wawancara berikut.
Dari teks wawancara tersebut, kamu dapat menarasikan nya sebagai berikut.
Setelah menarasikan isi wawancara tersebut, kemu dian kamu bacakan hasil penarasiannya.
Berlatih Menguji Kemampuan
1. Narasikan isi wawancara berikut dengan memerhatikan pemakaian kalimat tidak langsung.2. Bacakanlah hasil penarasianmu tersebut di depan kelas bergantian.
3. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap narasi yang dibacakan teman.
Tugasmu
1. Carilah hasil wawancara yang ada di koran, majalah, atau internet.2. Buatlah narasi dari hasil wawancara tersebut.
3. Hasilnya kumpulkan untuk dinilai
0 komentar:
Post a Comment