Membaca Cerita
Sekarang, kamu akan belajar memahami isi dongeng. Tujuan dari pembelajaran ini agar kamu mampu memahami tema dongeng; keterkaitannya dengan kehidupan sekarang; mampu menge mukakan hal menarik disertai alasan; serta mampu menjabarkan pesan dongeng dengan ungkapan. Pada pembe lajaran ini dibahas pula tentang aspek kebahasaan kalimat majemuk. Ayo, dengarkanlah dengan baik dongeng yang akan dibacakan oleh salah seorang temanmu berikut.
Setelah mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh temanmu, kamu dapat menentukan tema dongeng tersebut. Dongeng tersebut mempunyai tema perjuangan seekor raja burung untuk kembali pada kebebasannya. Berdasarkan tema tersebut, ka mu dapat menghubungkan tema dengan keadaan sekarang. Perhatikanlah contoh berikut.
Selain tema, ada pula halhal yang menarik dari dongeng tersebut. Bagian yang menarik dari dongeng tersebut, yaitu ketika Raja Parakeet mampu memberikan jalan keluar, ketika burung yang lain panik. Ia memberikan siasat dengan mengatakan “Sau daraku, tenanglah. Ini adalah perekat yang dibuat oleh pemburu. Kalau pemburu itu datang, berpurapuralah mati. Setelah mele paskan pe rekat, pemburu itu akan memeriksa kita. Kalau ia men dapatkan kita mati, ia akan membuang kita. Tunggulah sam pai hitungan ke seratus, sebelum kita bersamasama terbang kembali.” Hal menarik lain adalah ketika Raja Parakeet meminta untuk tidak dibunuh oleh sang pemburu. Hal ini ter dapat pada bagian cerita: Raja Parakeet meminta pada pemburu itu untuk tidak dibunuh. Sebagai imbalannya, ia akan selalu menghibur si pem buru. Hampir tiap hari ia bernyanyi dengan merdunya. Hal menarik lainnya adalah saat bagian akhir cerita dongeng. Pada suatu hari, Raja Parakeet ber purapura mati. Sang Raja sangat sedih dan memerintahkan penguburannya dengan upacara kebesaran. Ketika persiapan ber langsung, burung itu diletakkan di luar sangkar. Saat itu, ia gunakan untuk terbang mencari kebebasannya. Ia terbang menuju hutan kediamannya, di mana rakyat burung parakeet setia menunggu kedatangannya. Berdasarkan uraian tersebut, kamu dapat membuat simpul an dongeng tersebut. Pemimpin yang baik harus bisa mengayomi dan tak mau berpisah dari rakyatnya. Segala batu kerikil dan onak berduri bisa dihadapi demi sebuah kebersamaan.
Dalam pembelajaran ini, akan dijelaskan tentang aspek kebahasaan tentang imbuhan -kan, -i, dan se- dan partikel -lah. Perhatikanlah contoh berikut.
Pada contoh tersebut akhiran -kan berfungsi membentuk pokok kata. Pokok kata ini perlu tambahan bentuk lain, seperti me-, di-, dan ter-. Begitupun dengan akhiran -i. Adapun contoh penggunaan partikel -lah pada dongeng tersebut adalah sebagai berikut.
Partikel -lah pada tunggulah dipakai untuk menghaluskan perintah. Sekarang, buatlah beberapa kalimat dengan meng gunakan imbuhan dan partikel tersebut. Setelah itu, bahaslah bersamasama.
Berlatih Menguji Kemampuan
1. Dengarkanlah isi dongeng dari Kalimantan Selatan berikut dengan cermat. Salah seorang temanmu akan membacakannya untukmu.2. Ungkapkanlah tema dongeng tersebut kepada temanteman kelasmu.
3. Ungkapkanlah hubungan tema dari dongeng tersebut dengan situasi kehidupan zaman sekarang secara bergiliran.
4. Kemukakanlah halhal menarik dari dongeng yang diperdengarkan tersebut disertai alasan berdasarkan isi cerita.
5. Sampaikanlah pesan dongeng tersebut dengan menghadirkan ungkapan yang tepat.
Tugasmu
1. Carilah sebuah dongeng dari buku dongeng yang ada di perpustakaan sekolahmu.2. Kamu pun dapat meminta didongengi oleh orangtua, saudara, atau tokoh masyarakat di lingkunganmu.
3. Ceritakanlah dongeng yang kamu dapatkan tersebut di depan kelas.
4. Ungkapkanlah olehmu hubungan tema dari dongeng tersebut dengan situasi kehidupan zaman sekarang.
5. Kemukakanlah olehmu halhal menarik dari dongeng yang kamu dapatkan tersebut disertai alasan berdasarkan isi cerita.
6. Sampaikanlah kesimpulan pesan dongeng yang kamu dapatkan tersebut dengan menghadirkan ungkapan.
0 komentar:
Post a Comment