Katup pengatur Proposional Sensor Berat
Nama komponen :
1. Katup pentil
2. Torak pengatur
3. Pegas
4. Lengan torak
5. Ruang A
6. Ruang B
7. Ruang C
8. Saluran pemindah
9. Kerangka
10. Aksel
11. Saluran penghubung
12. Batang dorong torak
13. Rumah katup ( terpasang pada casis )
Lengan torak menghubungkan antara aksel dengan bodi
Batas gerakan torak pentaur ke bawah diatur oleh posisi lengan pengatur
tekanan pengereman ke belakang dapat disesuaikan dengan beban kendaraan
Keadaan tanpa beban :
Tekanan cairan rem dari silinder master (“P”) dialirkan keruang A →saluran penghubung →C →B→terus ke silinder roda
Gaya dorong keatas torak ( Ft1 ) :
Ft1 = F2 + P. (S1 - S2)
Gaya dorong ke atas torak ( Ft2 ) :
Ft2 = P.S1 + P (S3 - S2)
F2 = Gaya pegas yang besar
Jika tekanan “P” naik →F t2 > Ft4→torak pengatur turun sampai ujung batang dorong torak menyentuh lengan torak → katup menutup saluran pemindah → tekanan ke silinder roda belakang tidak dapat dilanjurkan → katup bekerja sesuai batas gerak ke bawah
Bila beban aksel belakang semakin berat
lengan torak bergerak ke atas
mendorong torak bergerak ke atas
katup membuka semakin lebar
Posisi katup dipertahankan dengan kuatnya oleh lengan torak
katup tetap membuka walau “P” besar
“P” silinder master = “P” silinder roda belakang
0 komentar:
Post a Comment