-->

Katup Pembatas Tekanan

Pada tipe ini adalah pengatur tekanan rem ke roda belakang yang paling sederhana, jadi pada satu batas tekanan tertentu katup ini menutup saluran yang menuju rem aksel belakang sehingga tekanan tidak bisa naik lebih tinggi lagi dari pada batas tertentu.







Cara Kerja 

Tekanan masuk masih di bawah tekanan pegas pengatur 


 Torak pengatur didorong ke kanan oleh pegas pengatur tekanan hidraulis
 Torak pengatur membuka saluran hidraulis
 Tekanan hidraulis dari silinder master dapat berhubungan langsung kesilinder roda belakang
 Tidak terjadi perbedaan tekanan antara silinder master  dengan silinder roda belakang
 Sil pembuka ditekan oleh pegas pembuka



 Bila tekanan hidraulis silinder master lebih dari batas yang ditentukan, maka torak pengatur bergerak ke kiri dan menutup saluran pembatas
 Tekanan hidraulis silinder roda belakang dibatasi, agar roda tidak memblokir
 Tekanan hidraulis silinder roda dengan lebih besar dari silinder roda belakang

Pedal Dilepas 



 Tekanan hidraulis silinder master kurang lebih nol bar
 Maka tekanan hidraulis dari silinder roda mampu mendorong torak bersama sil pembuka
 Jadi sil pembuka bergerak ke kanan dan membuka saluran pembatas 
 Sehingga tekanan hidraulis dari silider roda dapat mengalir ke silinder master sampai tekanannya nol bar
 Bila sudah tidak terjadi perbedaan tekanan antara silinder roda dengan silinder master, maka, sil pembuka dan torak pengatur kembali ke posisi semula





 
 Keterangan ;
1. Tekanan silinder master
2. Tekanan rem belakang ideal
3. Tekanan katup pengatur tekanan
4. Titik patah
 Sampai titik 4 telkanan depan dan tekan belaknag sama besarnya
 Tekanan lebih dari 34 bar katup beraksi dan tekanan roda belakang tidak naik lagi
 Roda tidak bisa memblokir ( tekanan di bawah kurve ABC )
 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment