-->

DETEKTOR GAS H2S

Detektor gas H2S adalah suatu alat yang mampu mendeteksi adanya gas H2S. Jenis-jenis peralatan deteksi gas H2S diantaranya adalah :

ELEKTRONIC DETECTOR H2S 

Peralatan ini berfungsi untuk mendeteksi gas H2S dengan sistem electrik atau yang sering disebut dengan sensor H2S, yang terdiri dari komponenkomponen : head sensor, transmiter dan monitor. Pada prakteknya peralatan ini dapat ditemui dalam bentuk H2S Fixed Sensor dan H2S Personal Detector. Cara kerjanya adalah jika head sensor mendeteksi adanya gas H2S melalui reaksi kimia akan berakibat berubahnya nilai resistan, perubahan tersebut akan dikondisikan menjadi besaran arus atau tegangan pada transmiter untuk kemudian dapat diketahui nilai konsentrasi gas H2S tersebut. H2S Personal Detector dilengkapi dengan sistem alarm yang diset pada 10 PPM dan 20 PPM, Peralatan ini bersifat praktis, ringan, mudah dibawabawa, sensitif dan mudah dioperasikan.

H2S Tube Detector H2S Tube Detector 

merupakan peralatan deteksi gas H2S berupa zat kimia yang akan bereaksi dengan gas H2S yang dikemas dalam bentuk batang kaca berskala. Cara penggunaannya adalah dengan menghisap sample gas H2S dan hasil reaksi akan ditunjukkan dengan perubahan warna yang kemudian dapat dihitung berdasarkan skala pembacaannya. H2S Tube Detector terdiri dari berbagai macam ukuran / skala, sehingga dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi gas H2S sampai pada tingkat tinggi. H2S Tube Detector hanya dapat digunakan sekali pakai.

FIXED MONITORING SYSTEM H2S 

Fixed Monitoring System H2S adalah suatu sistem yang digunakan untuk memantau paparan gas H2S secara terus menerus pada posisi tetap. Perangkat tersebut terdiri dari :

A. SENSOR H2S 

Sensor H2S adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi adanya gas H2S. Hasil deteksinya berupa arus 4 – 20 mA Sensor H2S yang digunakan di lokasi South Bungoh # 1 adalah dari produk Drager Polytron TX dan Itrans dengan kemampuan mendeteksi gas H2S antara 0 sampai dengan 100 PPM. Untuk menjamin keberadaan Sensor H2S sebagai peralatan yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sensor H2S yang terpasang memiliki sertifikat resmi dari produsen dan sudah melalui pengujian berkala ( kalibrasi ). Prosedur kalibrasi dilakukan secara rutin minimal setiap 7 bulan sekali, sedangkan pengujian fungsi ( function test ) dilakukan setiap bulan dengan menyuntikkan gas H2S sample.

B. DATA AQCUISITION UNIT DAN KOMPUTER 

Data Aqcuisition Unit adalah perangkat elektronik yang berfungsi menghubungkan sensor H2S dengan komputer, sedangkan komputer yang terdiri dari CPU sebagai pusat kontrol sistem monitoring, layar monitor sebagai media tampilan hasil monitoring dan printer untuk mencetak hasil monitoring. Sistem monitoring gas H2S yang digunakan di lokasi South Bungoh # 1 merupakan sistem berbasis komputer dengan tujuan agar proses monitoring dapat termonitor akurat dan terkendali secara komputerisasi.

SISTEM ALARM 

Sistem alarm merupakan perangkat yang berfungsi sebagai tanda peringatan awal jika terjadi paparan gas H2S. Perangkat ini terdiri dari : lampu kilat ( Strobo Light ) dan Sirene yang terhubung dengan sistem monitoring. Aktifasi perangkat alarm tersebut terkendali secara otomatis melalui perangkat komputer yang didasarkan pada hasil monitoring sensor H2S. Sistem alarm sebagai peringatan awal terhadap paparan gas H2S di set pada konsentrasi sebagai berikut :
• 10 PPM ( LOW ALARM ) Jika konsentrasi H2S di udara sama dengan atau lebih dari 10 PPM, lampu tanda peringatan ( Strobo Light ) akan menyala secara otomatis.
• 20 PPM ( HIGH ALARM) Jika konsentrasi H2S di udara lebih dari 20 PPM, lampu tanda peringatan dan sirene akan menyala secara otomatis.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment