-->

Sistem Peredaran Darah Manusia

Darah sebagai sistem transportasi tubuh secara fungsional menghubungkan organ-organ pertukaran dengan sel-sel tubuh, mengangkut bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti O2 dan zat makanan atau bahan-bahan sisa metabolisme, seperti CO2 dan urea. Pada manusia dan hewan yang lebih kompleks, difusi saja tidak mencukupi  untuk pengangkutan bahan-bahan kimia dengan jarak makroskopis, hal ini disebabkan oleh kecepatan zat-zat untuk berdifusi tidak seimbang dengan kebutuhan. Dengan mengangkut cairan ke seluruh tubuh, secara fungsional sistem tersebut menghubungkan lingkungan berair sel-sel tubuh dengan organorgan yang mempertukarkan gas, menyerap nutrien, dan membuang zat-zat sisa. Pada veterbrata, termasuk manusia sistem peredaran darah meliputi darah, getah bening, dan alat-alat peredaran darah.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment