-->

Sifat Intermedier

Seperti yang telah kalian ketahui sebelumnya bahwa persilangan satu sifat beda (misalnya, buah bulat dengan buah keriput) menghasilkan fenotip individu anakannya seperti sifat induknya (bulat atau keriput saja). Dengan kata lain, tidak dihasilkan individu dengan fenotip di luar fenotip induknya (tidak dihasilkan fenotip buah kotak ataupun lonjong). Lain halnya pada tanaman bunga pukul empat (lihat Gambar 5.3), pada persilangan antara tanaman bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) berwarna merah dengan bunga berwarna putih, dihasilkan individu keturunan dengan bunga berwarna merah jambu. Warna merah jambu merupakan warna antara merah dan putih yang disebabkan oleh ekspresi dari alel penentu warna merah dengan ekspresi dari alel warna putih. Oleh karena itu, kedua alel penentu sifat beda tersebut dikatakan mempunyai kekuatan yang sama dalam

memengaruhi munculnya sifat. Sifat antara yang diturunkan dari sifat induk pertama dengan sifat induk ke-2 inilah yang disebut sebagai sifat intermedier.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment