Persilangan Resiprok
Sebagaimana telah kalian ketahui, dalam persilangan tumbuhan diperlukan gamet jantan (serbuk sari) dan gamet betina (putik). Dalam persilangan antara ercis berbuah hijau dengan ercis berbuah kuning misalnya, serbuk sari diambil dari ercis berbuah hijau kemudian diserbukkan pada putik tanaman ercis berbuah kuning. Semua keturunan F1nya berbuah hijau. Keturunan F2nya menghasilkan ercis berbuah hijau dan kuning dengan perbandingan 3:1. Demikian halnya jika serbuk sari diambil dari tanaman ercis berbuah kuning dan diserbukkan pada putik ercis berbuah hijau, hasil yang diperoleh baik pada F1 maupun F2nya tetap sama. Persilangan yang merupakan kebalikan dari persilangan sebelumnya inilah yang disebut persilangan resiprok. Oleh karena itu, baik tanaman yang berfungsi sebagai gamet jantan maupun sebagai gamet betina, mempunyai kesempatan yang sama di dalam pewarisan sifat. Berarti, Hukum Mendel I dan II tidak dipengaruhi oleh asal dari gamet jantan maupun betinanya. Untuk lebih jelas dalam memahami persilangan resiprok, dapat dilihat pada contoh persilangan berikut.
0 komentar:
Post a Comment