-->

Pencernaan pada Hewan Ruminansia


Hewan ruminansia atau memamah biak seperti sapi (Gambar 5.14), memiliki lambung yang terdiri atas beberapa bagian meliputi rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Dalam lambung memamah biak terdapat mikroorganisme (bakteri dan ciliata) yang menghasilkan enzim selulose. Mula-mula makanan di kunyah dulu, dibentuk menjadi bulatanbulatan (bolus) dicampur dengan ludah kemudian ditelan masuk ke rumen dan retikulum kemudian di aduk dan dicampur dengan enzim selulose. Selulose oleh mikroorganisme difermentasi menjadi CO2, CH4, dan asam-asam lemak. Zat hasil fermentasi sebagian digunakan oleh bakteri sehingga tumbuh dan berkembang. Asam lemak langsung diserap oleh dinding lambung, sedangkan CO2, CH4, akan dikeluarkan di mulut. Makanan yang masih kasar akan dikembalikan ke mulut untuk dikunyah kembali, sedikit demi sedikit (memamah biak) ditelan kembali masuk ke omasum. Selanjutnya terjadi fermentasi lagi. Dari omasum bahan makanan yang banyak mengandung mikroorganisme akan masuk ke abomasum, pada abomasum, mikroorganisme akan mati karena asam lambung. Tubuh mikroorganisme yang mati merupakan sumber protein yang mengandung asam amino esensial yang lengkap dan akan dicerna pada lambung dan usus. Selain itu, pada tubuh mikroorganisme terdapat pula vitamin dan lemak. Oleh karena itu, binatang memamah biak tidak memerlukan asam amino dari luar.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment