-->

Mulut

Di dalam mulut terdapat sejumlah alat yang membantu proses pencernaan baik secara mekanik maupun kimiawi. Pencernaan mekanik terjadi pada saat makanan berukuran besar dihaluskan dengan bantuan gigi, makanan digigit, dipotong, dikunyah hingga berukuran kecil, dibantu lidah dan otot pipi. Saat mengunyah, makanan lalu dicampur air ludah sehingga menyebabkan makanan terdorong  ke pangkal kerongkongan. Di atas permukaan lidah terdapat sejumlah bintil-bintil perasa. Pencernaan kimiawi dapat terjadi karena pada rongga mulut terdapat kelenjar pencernaan penghasil enzim. Kelenjar pencernaan di dalam rongga mulut terdiri atas tiga pasang, yaitu:
1. kelenjar ludah, menghasilkan air ludah (saliva) ke dalam rongga mulut;
2. kelenjar parotid, terletak di depan dan sedikit ke bawah dari telinga;
3. kelenjar sublingual, terletak di bagian depan mulut di bawah lidah dan kelenjar submandibularis terletak di belakang sublingualis. Langit-langit mulut dibentuk dari langit-langit keras pada bagian depan dan langit-langit lembut pada bagian belakang yang memisahkan rongga mulut dengan saluran hidung. Pada bagian sisi belakang terdapat perpanjangan ke arah bawah langit-langit lembut membentuk uvula. Pada setiap sisi di belakang rongga mulut terdapat sepasang tonsil palatin. Kelenjar ini tidak berhubungan dengan pencernaan, tetapi jika terjadi peradangan yang kronis harus diambil.




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment