-->

Kelainan pada Sistem Pernapasan

Pernapasan merupakan proses kontak langsung antara tubuh bagian dalam dan udara luar sehingga banyak risiko yang menjadi beban saluran pernapasan. Terlebih jika udara sudah terkena polusi. Beberapa kelainan pada sistem respirasi adalah sebagai berikut.
a. Asma, penyakit kronis dan menurun ini terjadi akibat menyempitnya bronki dan bronkiolus sehingga udara yang masuk di bawah batas minimal. Asma akan terpicu oleh alergi terhadap beberapa jenis makanan dan partikel di udara seperti serbuk sari dan debu.
b. Bronkitis, merupakan radang tenggorokan (bronki) akibat infeksi bakteri yang menyerang selaput epitel bronki.
c. Pneumonia, radang paru-paru menyerang dinding alveolus. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan virus.
d. TBC, disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa pada jaringan paru-paru. Dapat menular melalui udara.
e. Kanker paru-paru, kasus ini sebagian besar disebabkan oleh polusi, baik polusi tidak langsung yang berasal dari limbah teknologi ataupun polusi langsung bagi perokok. Polutan antara lain CO, CO2, H2SO4, HCO, dan asbestos. Rokok menyimpan nikotin dan polutan lainnya.
f. Mimisan, perdarahan di hidung akibat pecahnya kapiler sampai ke permukaan jaringan epitel rongga hidung.
g. Laringitis, merupakan radang pada laring, berasal dari iritasi ataupun infeksi. Iritasi biasanya dari rokok. Jika radang sampai ke pita suara, penderita akan kehilangan suara. Perokok berat biasanya menderita serak berkepanjangan.
Pernapasan merupakan proses kontak langsung antara tubuh bagian dalam dan udara luar sehingga banyak risiko yang menjadi beban saluran pernapasan.

Terlebih jika udara sudah terkena polusi. Beberapa kelainan pada sistem respirasi adalah sebagai berikut.
a. Asma, penyakit kronis dan menurun ini terjadi akibat menyempitnya bronki dan bronkiolus sehingga udara yang masuk di bawah batas minimal. Asma akan terpicu oleh alergi terhadap beberapa jenis makanan dan partikel di udara seperti serbuk sari dan debu.
b. Bronkitis, merupakan radang tenggorokan (bronki) akibat infeksi bakteri yang menyerang selaput epitel bronki.
c. Pneumonia, radang paru-paru menyerang dinding alveolus. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan virus.
d. TBC, disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa pada jaringan paru-paru. Dapat menular melalui udara.
e. Kanker paru-paru, kasus ini sebagian besar disebabkan oleh polusi, baik polusi tidak langsung yang berasal dari limbah teknologi ataupun polusi langsung bagi perokok. Polutan antara lain CO, CO2, H2SO4, HCO, dan asbestos. Rokok menyimpan nikotin dan polutan lainnya.
f. Mimisan, perdarahan di hidung akibat pecahnya kapiler sampai ke permukaan jaringan epitel rongga hidung.
g. Laringitis, merupakan radang pada laring, berasal dari iritasi ataupun infeksi. Iritasi biasanya dari rokok. Jika radang sampai ke pita suara, penderita akan kehilangan suara. Perokok berat biasanya menderita serak berkepanjangan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment